Solopos.com, HEISNBER -- Virolog asal Jerman, Profesor Hendrik Streeck, memprediksi Covid-19 bakal tetap ada hingga 2023. Profesor Hendrik ragu vaksin Covid-19 dapat bekerja dengan efektif untuk menekan pertumbuhan SARS Cov-2 tersebut.
Bawaslu Jadi Klaster di Boyolali, 70 Pengawas Pemilu Positif Covid-19
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Virus tidak menghilang. Sekarang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Ini akan tetap di sini dalam tiga tahun dan kami harus menemukan cara untuk menghadapinya," kata Dokter yang memimpin penelitian virus corona di Heinsberg, Jerman, itu.
Menurut Hendrik, tidak melakukan perkumpulan di rumah atau menghindari pertemuan besar termasuk cara efektif untuk terhindar dari infeksi. Karena dengan melakukan perkumpulan bisa menyebabkan penularan wabah secara besar.
Kasus Covid-19 di Karanganyar Tambah 12, Separuh dari Colomadu
Kemungkinan Vaksin Ditemukan
"Kami tahu bahwa jarak sosial, tidak berkumpul dalam kelompok besar dan memakai masker dapat berdampak besar pada infeksi. Ini adalah tindakan sederhana yang dapat membantu menghentikan penyebaran jika Anda memiliki tingkat infeksi yang besar," ucapnya.
Ilmuwan tersebut mengatakan kemungkinan vaksin akan ditemukan. Tetapi ada keraguan tentang seberapa cepat vaksin itu ampuh dalam mengatasi wabah.
"Vaksin mungkin jalan keluarnya, tapi kami tidak tahu. Kemungkinan kami akan mendapatkan vaksin tetapi mungkin tahun depan atau lebih lama," kata Hendrik.
Duh, Rumah Sakit Darurat Untuk Pasien Covid-19 di Boyolali Penuh
Wabah virus korona telah berdampak besar pada ekonomi di seluruh dunia. Data dari situs worldometers.info pada Minggu, 6 September 2020, infeksi Covid-19 telah lebih dari 27 juta orang tersebar di 215 negara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
