SOLOPOS.COM - Petugas medis mengawasi hasil CT scan pasien virus corona di distrik Qingshan, Wuhan, Provinsi Hubei, China, 8 Februari 2020. (Reuters/China Daily)

Solopos.com, CAMBRIDGE - Virus corona telah menjadi wabah di China dan menyebar ke seluruh dunia dalam kurun waktu yang singkat. Covid-19 dari virus yang tadinya dinamai 2019-nCov perlahan menunjukkan penyakit dengan gejala yang relatif ringan.

Kecenderungan ini serupa dengan gejala wabah virus H1N1 atau flu babi dan influenza. Profesor epidemiologi dari Universitas Harvard di Amerika Serikat (AS) Marc Lipsitch bahkan menyebut tingkat kematian Covid-19 mirip dengan influenza.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Begini Cara Perawatan Pasien Corona di RSPI Sulianti Saroso

Dia memperkirakan dalam masa 1 tahun ke depan, 40% hingga 70% dari populasi dunia dapat terinfeksi virus korona. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti setiap orang yang terinfeksi akan memiliki gejala yang parah. Sebagian besar pasien mungkin memiliki gejala ringan atau bahkan tanpa gejala.

Apabila populasi dunia saat ini adalah 7,52 miliar jiwa, maka 70% dari itu adalah 5,2 miliar lebih. Laporan tersebut menyatakan, 4 dari virus corona yang saat ini diketahui menginfeksi manusia dan mudah menyebar ke seluruh dunia karena gejala ringan.

WNI Positif Corona Ngaku Tak Kenal WN Jepang, Ini Keterangan Kemenkes

Marc Lipsitch percaya bahwa Covid-19 kemungkinan akan menjadi virus corona kelima yang dapat menyebar luas di antara manusia. Jika wabah belum bisa dikendalikan, maka di masa mendatang istilah musim pilek dan influenza dapat menjadi musim pilek, influenza, pneumonia Wuhan.

Sebelum pernyataan Marc Lipsitch, pendapat serupa telah diajukan oleh ahli dari Kanada dan AS lainnya.

WNI Positif Corona Ngaku Tak Kenal WN Jepang, Ini Keterangan Kemenkes

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para ahli kesehatan memperingatkan bahwa virus corona masuk kategori pandemi Penyakit X yang bisa membunuh 80 juta umat manusia.

Virus korona baru yang mematikan cocok dengan apa yang disebut kategori Penyakit X, seorang pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan.

Virus Corona Mengubah Etiket Bersua Kita

Bahkan sebelumnya Para ilmuwan sebelumnya memperingatkan bahwa wabah penyakit menular yang belum diketahui bisa menghapus 80 juta dan menyebabkan pandemi mematikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya