SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Prof Dr Dadang Kahmad menyatakan kesiapannya untuk memimpin sekaligus menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah yang akan ditetapkan pada Muktamar di Yogyakarta, 3-8 Juli 2010.

“Insya Allah saya siap untuk memimpin PP Muhammadiyah dan menjadikan Muhammadiyah jauh lebih independen dan tidak tergiring politik praktis,” katanya saat ditemui di sela-sela Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) II Muhammadiyah Jawa Barat di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (12/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Dadang, ia akan meneruskan perjuangan PP Muhammadiyah untuk melanjutkan peranan sebagai penjaga moral, sehingga Muhammadiyah akan dihindarkan dari aktivitas politik praktis.

Meski demikian, kata Dadang, warga Muhammadiyah tetap dibebaskan untuk mengakutalisasikan diri masing-masing termasuk dalam aktif dalam berpolitik, namun tidak menggiring organisasi massa Islam itu ke kancah politik praktis.

“Warga Muhammadiyah sekarang ada di mana-mana, di sejumlah partai, di sejumlah profesi dan organisasi. Mereka bebas mengaktualisasikan diri masing-masing namun Muhammadiyah tetap independen,” katanya.

Sementara itu, ketika ditanya peluangnya untuk tampil memimpin PP Muhammadiyah untuk lima tahun ke depan, Kahmad menyatakan cukup terbuka.

Setiap warga Muhammadiyah, kata dia, mempunyai hak untuk dicalonkan menjadi pimpinan PP Muhammadiyah. Ia menyebutkan, saat ini 25 Pengurus Wilayah Muhammadiyah di Jawa Barat satu suara untuk mengusung satu nama.

“Hingga saat ini hanya ada satu nama yang akan dicalonkan dari Jawa Barat,” kata Kahmad yang juga Ketua Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung itu.

Terkait kemungkinan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin kembali menjadi kandidat ketua umum, kata Kahmad tidak ada masalah karena pimpinan Muhammadiyah kolektif.

“Pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu tidak divoting, namun dilakukan secara musyawarah oleh 13 orang pimpinan yang terpilih dalam Sidang Tanwir yang akan digelar dua hari menjelang muktamar,” katanya.

Ia menyebutkan, saat ini telah ada sebanyak 120 orang calon pimpinan Muhammadiyah, kemudian disaring menjadi 39 orang, dan selanjutnya ditetapkan menjadi 13 orang pimpinan Muhammadiyah.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya