SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM), melaporkan rugi pada kuartalan Maret tahun ini. Permintaan produk anyar yang melemah membuat RIM harus menelan pil pahit. Perusahaan asal Kanada itu, membukukan rugi bersih per 3 Maret, sebesar 125 juta dollar AS atau sekitar 1,14 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, RIM meraup keuntungan hingga 934 juta dolar Amerika. Pendapatan RIM jatuh dari 5,2 miliar dollar AS, ke 4,2 miliar dollar AS. Bereaksi atas berita ini, saham RIM langsung turun 9 persen, pada perdagangan kemarin setelah perusahaan melaporkan kinerja, yang tak menggembirakan.

Selama satu tahun terakhir, saham RIM sudah anjlok hingga 80 persen. Pengumuman itu juga menegaskan, pengunduran diri mantan Co-chief executive Jim Balsillie. Chief technology officer David Yacht, juga akan mundur. Pengiriman smartphone BlackBerry pada kuartal tersebut turun, menjadi 11,1 juta unit, atau lebih sedikit 21%, dari periode tiga bulan sebelumnya. CEO RIM yang baru, Thorsten Heins, membocorkan strategi bisnis bahwa perusahaan akan focus, pada pasar inti tradisional dari pelanggan korporat bukan pada konsumen individu. [kcm/lia]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya