SOLOPOS.COM - Ilustrasi Panen Padi (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, BANTUL–Produktivitas padi di Kabupaten Bantul turun dari semula target produksi pada 2013 sebesar 201.000 ton kini hanya menembus 197.760 ton. Penurunan produktivitas tersebut dipengaruhui faktor cuaca tidak menentu.

Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul Yunianti mengatakan, kondisi cuaca yang kuat kemungkinan menjadi faktor yang mempengaruhi produktivitas padi Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Cuacanya tidak menentu dan sulit diprediksi. Setelah hujan lebat tiba-tiba panas terik dan sebaliknya,” ujarnya disela seminar Ketahanan Pangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Bantul, Senin (28/4/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, kondisi cuaca yang seperti ini membuat tingkat kelembaban dan rawan serangan wereng. Pada triwulan pertama pada 2014, jumlah produksi padi Kabupaten Bantul mencapai 6.000 hingga 8.000 ton.

Adapun pada triwulan keempat nanti akan lebih mengejar produktivitas karena hujan yang intens. Ia menambahkan, untuk tahun-tahun sebelumnya produktivitas padi di Bantul justru melampaui target yakni mencapai 205.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya