Solopos.com, SOLO—Sebagai produsen sepeda motor kenamaan Tanah Air, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengakui produksi motornya cukup tinggi. Simak ulasannya di info otomotif kali ini.
Dalam waktu satu jam pabrikan mampu memproduksi 120 unit sepeda motor untuk mesin 125 cc. Penjelasan itu disampaikan jajaran petinggi YIMM saat menerima kunjungan puluhan awak media di pabrik mereka di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (31/8/2023).
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
“Di pabrik itu by kategori ya. Untuk motor kategori 125 CC di pabrik kami di Karawang, kecepatan produksinya 45 dm. Jadi kalau satu jam itu kira-kira 120 unit. Kalau untuk Nmax kira-kira 90 unit per jam,” terang Production Director PT YIMM Teddy C. Yacob.
Menurut dia kecepatan produksi motor YIMM terbilang sangat baik. Sebab manajemen YIMM selalu mengukur tingkat produktivitas, termasuk berapa unit yang diproduksi per orang. Hasil pengukuran itu menjadi tolok ukur untuk terus meningkatkan produktivitas.
“Yang jelas kecepatan kami sangat produktif ya. Kami per unit per jam per orang itu, produktivitasnya kami ukur dengan baik,” imbuh dia.
Sedangkan President Director & CEO YIMM Dyonisius Beti juga menjelaskan soal kapasitas produksi Yamaha Indonesia. “Soal produksi, pabrik kita pernah mencapai kapasitas produksi 3,3 juta unit. Tapi kalau kebutuhannya tidak sebesar itu, kita akan adjust efisiensi. Seperti sekarang ini, untuk [kebutuhan] domestik dan ekspor itu kira-kira 2 juta unit lebih [kapasitas produksinya],” paparnya.
Selain itu, dia juga mengaku memantau survei pembelian motor di media sosial. Informasi terbaru hasil survei yang dipublikasikan di media sosial menurut dia pembeli motor Yamaha di angka 56 persen.
“Hasil survei di media sosial yang saya lihat ini, sekarang yang membeli motor Yamaha di angka 56 persen,” ungkap dia.
Data itu menurut Dyonisius menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat atau konsumen terhadap produk YIMM. Aspek yang dinilai sangat mempengaruhi konsumen adalah kualitas. “Kami konsisten menjaga kualitas Yamaha, sudah puluhan tahun,” imbuh dia.
Disinggung data terbaru penjualan motor Yamaha, Dyon tidak menyebutkan secara pasti. Namun menurut dia YIMM menargetkan peningkatan penjualan dari bulan ke bulan. Strategi yang dilakukan menurut dia menjaga dan meningkatkan kualitas produk.
“Konsumen bisa menilailah. Yang jelas Yamaha menjaga global kualitas. Karena sudah puluhan tahun konsumen bisa lebih bijak. Kalau menyangkuta penjualan ya tentu kita ingin setiap bulan menargetkan kenaikan penjualan secara umum,” urai dia.
Pada acara Media Factory Visit 2023, seluruh peserta media nasional diajak mengunjungi pabrik YIMM Jakarta untuk melihat seluruh lini produksi sepeda motor Yamaha, baik dari sisi ketersediaan material, proses produksi, durabilitas, teknologi hingga standar pengecekan kualitas. Per harinya, kedua pabrik YIMM bisa memproduksi maksimal 7.000 unit motor dan mempekerjakan sekitar 10.000 orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
