SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis.com)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis.com)

KUTA – PT Bio Farma Persero mengalokasikan dana Rp300 miliar per tahun untuk menambah kapasitas produksi pabrik vaksin guna meningkatkan pemenuhan permintaan global.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Produksi Bio Farma, Mahendra mengatakan dana itu dialokasikan untuk membangun pabrik yang berlokasi di Jl Pasteur 28, Bandung, Jawa Barat. “Dana itu murni dari kas internal perusahaan untuk memenuhi permintaan vaksin secara global,” katanya seusai terpilih menjadi President Developing Countries Vaccine Manufacture Network (DCVMN) di Kuta, Bali, Jumat (2/11/2012).

Kesiapan pendanaan itu, jelasnya akan ditopang penuh oleh pendanaan perusahaan. Capital expanditure tahunan khusus untuk pengembangan pabrik itu, akan digelontor setiap tahunnya sesuai kebutuhan. Saat ini, jelasnya, permintaan vaksin dunia terus mengalami peningkatan hingga mencapai 15% setiap tahunnya. Untuk itu, Bio Farma sebagai perusahaan milik negara ingin ikut ambil bagian dalam pemenuhan vaksin dunia yang selama ini sudah terintegrasi antarnegara.

Diketahui, perseroan milik negara ini memproduksi vaksin sebanyak 1,7 miliar dosis dalam setahun. Sebanyak 60% hingga 70% vaksin diekspor ke-117 negara. Adapun sisanya untuk pemenuhan konsumsi dalam negeri.

11 vaksin produksi Biofarma telah diakui organisasi kesehatan internasional PBB, World Health Organization (WHO). Hampir semua vaksin yang dihasilkan merupakan vaksin untuk imunisasi dasar. Dalam setiap tahun, perseroan menyediakan 5 juta vaksin untuk bayi, 25 juta vaksin anak usia sekolah dan 12 juta wanita usia subur.

Ditanya mengenai sejumlah vaksin seperti untuk rabies, flu burung dan varian SARS, Bio Farma menyatakan belum memilikinya. “Kita masih dalam penelitian, itu membutuhkan waktu sekitar 15 tahun. Kita berharap Bio Farma segera menghasilkan vaksin tersebut,” tegas Mahendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya