SOLOPOS.COM - Ilustrasi tabung oksigen. (theconverstaion.com)

Solopos.com, SUKOHARJO — Produsen oksigen PT Langgeng Oxygen di Kartasura, Sukoharjo, sudah meningkatkan produksi hingga beberapa kali lipat dibandingkan biasanya selama kurang lebih sebulan terakhir.

Kendati begitu, perusahaan tersebut tetap kewalahan memenuhi permintaan dari rumah sakit. Salah satu kendala yang dihadapi perusahaan tersebut adalah pada proses pengiriman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu terungkap saat Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mendatangi PT Langgeng Oxygen di Desa Ngabeyan, Kartasura, Jumat (9/7/2021). Kapolres ingin mengecek stok dan distribusi oksigen medis untuk membantu pasien positif Covid-19 di rumah sakit.

Baca Juga: Catat Lur! Dishub Sukoharjo Bakal Padamkan PJU di Lokasi-Lokasi Ini

Lonjakan permintaan oksigen medis ke produsen di Sukoharjo terjadi seiring tren peningkatan kasus Covid-19 selama beberapa pekan terakhir. “Kami ingin mengecek stok dan proses distribusi oksigen medis ke rumah sakit. Permintaan oksigen medis dari rumah sakit meningkat menyusul peningkatan kasus Covid-19,” kata Kapolres kepada Solopos.com, Jumat.

Selama ini, PT Langgeng Oxygen menyuplai sekitar 25 rumah sakit di wilayah Soloraya. Distribusi oksigen medis dilakukan sesuai permintaan rumah sakit. Manajemen rumah sakit biasanya langsung meminta pengiriman oksigen medis jika stok oksigen medis menipis.

Permasalahannya, lanjut Kapolres, jumlah truk pengangkut tabung oksigen medis terbatas. Selain itu, sopir truk didera kelelahan berat melayani pengiriman oksigen medis dari produsen di Sukoharjo ke berbagai rumah sakit.

Baca Juga: Mulai Besok! Pemkab Sukoharjo Terapkan Gerakan Sabtu dan Minggu di Rumah Saja

Polisi Siap Bantu Pengiriman

Mengetahui hal itu, Kapolres menegaskan siap membantu distribusi oksigen medis dari distributor ke rumah sakit rujukan Covid-19. “Kami siap membantu proses pengiriman tabung oksigen ke rumah sakit di Sukoharjo. Jika dibutuhkan truk polisi bisa digunakan untuk menyuplai oksigen medis ke rumah sakit,” ujarnya.

Lebih jauh, Kapolres menyampaikan manajemen PT Langgeng Oxygen berkoordinasi dengan distributor oksigen medis lainnya di Soloraya. Apabila stok oksigen medis menipis, distribusi oksigen medis dilakukan distributor lainnya di Palur, Karanganyar, serta Teras dan Ampel, Boyolali.

“Jadi bisa tambal sulam dalam pengiriman oksigen medis ke rumah sakit. Jika stok oksigen medis di sini [PT Langgeng Oxygen] kurang langsung diambilkan dari distributor oksigen lainnya,” paparnya.

Baca Juga: Positif Covid-19, Kades Trosemi Gatak Sukoharjo &Istrinya Meninggal di Hari yang Sama

Manager perusahaan produsen oksigen PT Langgeng Oxygen di Kartasura, Sukoharjo, Agus Budiyanto, mengatakan telah menambah kapasitas produksi dari 24 tabung menjadi 38 tabung per 30 menit. Total kapasitas produksi oksigen medis bisa mencapai 1.000 tabung per hari.

Kendati kapasitas produksi ditambah, Agus mengaku tetap kewalahan melayani tingginya permintaan oksigen medis dari rumah sakit sejak sebulan lalu. Manajemen PT Langgeng Oxygen berupaya keras melayani permintaan dan suplai oksigen medis di rumah sakit.

“Solusinya melakukan tambal sulam atau distribusi silang oksigen medis. Prinsipnya kami berkomitmen menyuplai oksigen medis ke rumah sakit sesuai permintaan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya