SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Si Unyil akan hadir dalam versi 3D. Serial terbaru Unyil itu rencananya akan ditayangkan pada 2016 mendatang. 

Solopos.com, SOLO – Sebagai tayangan anak yang sukses besar di tahun 80-90an, Perum Produksi Film Negara (PFN) ingin menghadirkan Si Unyil dalam bentuk 3 dimensi (3D). Untuk memproduksi Si Unyil 3D, PFN membutuhkan dana sekitar Rp5-6 miliar.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“Saat ini kita dalam tahap pengembangan, kami sedang mencari sponsor untuk pendanaan film Unyil,” kata Direktur PFN Shelvy Arifin saat ditemui Antara di kantor PFN, Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Shelvy mengatakan perusahaannya berupaya mendapat sponsor dari sesama badan usaha milik negara (BUMN). Dia mengatakan satu musim seri animasi Unyil terdiri atas 13 episode, dan setiap episodenya berdurasi 22 menit. Seri animasi akan ditayangkan di televisi. Saat ini PFN sedang dalam tahap penyeleksian pengisi suara untuk seri animasi tersebut. Mereka juga punya tim khusus untuk menulis ceritanya.

Unyil yang rencananya tayang tahun 2016 itu tidak seperti serial Si Unyil dulu. Tahun 1981 hingga 1993, Unyil adalah boneka tangan, tapi sekarang Unyil akan tampil dalam bentuk animasi tiga dimensi.

Perubahan juga dilakukan pada Desa Suka Maju yang menjadi latar kehidupan tokoh Unyil. “Desa itu memang benar sudah maju, sudah tidak seperti cerita waktu dahulu,” kata dia.

Shelvy mengatakan adaptasi itu dilakukan agar Unyil diterima anak-anak sekarang. PFN memilih menghidupkan kembali Unyil karena karakter itu sudah melekat di benak sebagian besar orang Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya