SOLOPOS.COM - ilustrasi sepeda motor (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA—Tingkat pertumbuhan produksi sepeda motor di Indonesia mencatatkan peningkatan tertinggi di kawasan ASEAN mencapai 7,8% sepanjang Januari—September 2013.

Bahkan, pertumbuhan produksi sepeda motor di Thailand yang selama ini menjadi pertama di kawasan Asean mengalami penurunan produksi 12,5% sepanjang periode yang sama 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Disisi lain, meskipun secara volume produksi masih terbilang berada di bawah angka 10.000 unit sepanjang periode Januari—September 2013, pertumbuhan secara produksi terlihat meningkat di Singapura dan Filipina.

Produksi sepeda motor di Filipina bahkan diprediksi  akan sangat meningkat pada beberapa tahun ke depan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negara itu mencapai 6%.

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan data dari Asean Automotive Federation (AAF), produksi sepeda motor di Indonesia pada September 2013 mengalami pertumbuhan 7,9% menjadi 678.139 unit dibandingkan penjualan pada bulan yang sama tahun lalu yakni 628.739 unit.

Sepanjang Januari—September 2013, produksi Januari—September 2013, mengalami pertumbuhan 7,8% menjadi 5.812.807 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 5.391.122 unit.

Adapun, Thailand justru mengalami penurunan produksi 12,5% sepanjang periode Januari—September 2013 menjadi 1.438.391 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 1.644.388 unit.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi) Sigit Kumala menjelaskan peningkatan produksi sepeda motor yang bertumbuh disebabkan oleh karena sepanjang kuartal 1/2013 hinga kuartal III/2013, produksi sepeda motor tidak mengalami gangguan sehingga mendongkrak pertumbuhannya.

“Selain itu pada tiga kuartal ini belum terjadi goncangan ekonomi yang mendasar terhadap produksi,” ujarnya, Rabu (27/11).

Menurutnya, hal ini berbeda dengan Thailand yang terlihat mengalami penurunan secara produksi dibandingkan Indonesia. Hingga saat ini, ujar Sigit, belum diketahui secara jelas apa gangguan yang dialami pada produksi sepeda motor Thailand sehingga terjadi pennurunan dibandingkan Indonesia.

Namun, Sigit menambahkan belum bisa dipastikan pertumbuhan produksi sepeda motor Indonesia pada kuartal IV/2014 mengalami pertumbuhan yang baik. Hal ini, sambungnya, karena disebabkan oleh gangguan pertumbuhan ekonomi, meningkatnya suku bunga ke level 7,5% yang bakalan mengganggu kredit kendaraan bermotor.

“Tetapi jika hanya terganggu pada kuartal IV/2014, mungkin tidak berpengaruh besar terhadap total keseluruhan,” ujarnya.

Disisi lain, Sigit berharap, dengan pertumbuhan ini, Pemerintah Indonesia harus  mampu mendorong dan mendukung pertumbuhan produksi sepeda motor dalam negeri sehingga produksi sepeda motor yang mtelah banyak menyerap tenaga kerja bisa tetap terdepan di kawasan Asean dan bisa menggeser kuasa Thailand selama ini.

Penurunan Produksi

Menurut data AAF, pertumbuhan produksi juga terlihat di Filipina mencapai 4,5% pada September 2013 menjadi 66.686 dibandingkan penjualan pada September tahun lalu. Pada periode Januari—September 2013, produksi sepeda motor di Filipina mengalami pertumbuhan 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 508.910 unit.

Singapura juga turut mencatatkan pertumbuhan baik pada September 2013 sebesar 19,1% menjadi 974 unit dibandingkan bulan yang sama tahun lalu yakni 818 unit. Sepanjang Januari—September 2013, produksi sepeda motor di Singapura naik 15,7% menjadi 8.681 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara Malaysia justru mengalami penurunan produksi 15,8% pada September 2013 menjadi 42.593 unit dibandingkan bulan yang sama tahun lalu yakni 50.579 unit. Pada periode Januari—September 2013 juga mengalami penurunan 0,6% menjadi 415.348 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 417.925 unit.
Dengan demikian, produksi sepeda motor di kawasan Asean mengalami pertumbuhan 3,1% sepanjang Januari—September 2013 menjadi 8.220.771 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 7.969.851 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya