SOLOPOS.COM - Logo Mitsubishi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, CARACAS — Pabrikan Jepang, Mitsubishi menghentikan sementara produksi mobil mereka di Venezuela. Penghentian sementara selama sebulan itu harus dilakukan karena bahan baku untuk memproduksi mobil belum tiba.

Seperti halnya Toyota dan Ford, serta industri lainnya, Mitsubishi mengeluhkan kebijakan pemerintah Venezuela yang menghambat proses impor dan mengontrol dengan ketat mata uang mereka. Akibatnya per Senin ini mereka berhenti produksi.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

“Kami menunggu material untuk tiba,” ujar salah satu serikat pekerja Mitsubishi MMC Automotriz Jahaziel Bolovar kepada Reuters, Senin (8/9/2014).

Sektor otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak industri yang tersandera oleh kebijakan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Presiden pun dituntut untuk melepaskan lebih banyak lagi dolar ke pasaran dan mempermudah proses birokrasi untuk impor.

Presiden pernah mengatakan banyak perusahaan tidak bermoral yang membesar-besarkan permintaan dolar mereka untuk mendapatkan keuntungan di pasar gelap.

Akibat kebijakan yang ketat ini, produksi mobil di Venezuela drops sampai 83 persen selama 2014. Total hanya ada 8.505 unit kendaraan yang sudah diproduksi. Padahal di tahun lalu pada periode yang sama ada 50.967 kendaraan yang diproduksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya