SOLOPOS.COM - Mobil Esemka (Espos/Sunaryo Haryo Bayu)

Mobil Esemka (Espos/Sunaryo Haryo Bayu)

KLATEN--Pemrakarsa Mobil Esemka, Sukiyat memperkirakan upaya memproduksi massal mobil Esemka membutuhkan dana minimal Rp1,2 triliun.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu dikemukakan Sukiyat saat ditemui wartawan di tempat kerjanya di Klaten seusai menyambut kedatangan Walikota Solo, Joko Widodo, Sabtu (10/3/2012) sore. Menurut Sukiyat, angka Rp1,2 triliun itu merupakan hasil penghitungan mentah kebutuhan infrastruktur penunjang produksi massal mobil Esemka. “Perkiraan angka itu hanya minimal. Kemungkinan nilai yang dibutuhkan bisa dua kali lipat,” ujar Sukiyat.

Lebih lanjut, Sukiyat menjelaskan, upaya produksi massal mobil Esemka baru bisa dilakukan setelah lulus uji emisi. Dia menyadari upaya memproduksi massal mobil Esemka tidak bisa terwujud tanpa mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Rencananya, pihaknya akan menggandeng tujuh pemerintah daerah di Soloraya dan kalangan investor untuk merealisasikan upaya produksi massal mobil Esemka. “Sebanyak 40% dari dana itu akan diusahakan dari investor. Sebanyak 30% di antaranya berasal dari Pemkot Solo. Sementara 30% sisanya berasal dari enam pemerintah daerah di Soloraya yakni Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, dan Sragen,” papar Sukiyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya