SOLOPOS.COM - Muara Sungai Serang, lokasi pengerukan kolam Pelabuhan Tanjung Adikarta. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Pelabuhan Tanjung Adikarto belum dapat difungsikan secara maksimal

Harianjogja.com, JOGJA — Pelabuhan Tanjung Adikarto kembali mangkrak. Rencana pembangunan ulang melalui redesain yang diusulkan oleh pemerintah DIY kemungkinan besar tidak dikabulkan oleh pemerintah pusat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : PELABUHAN TANJUNG ADIKARTO : Geotube Mampu Hemat Anggaran hingga Rp100 Miliar

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)  DIY Sigit Sapto Raharjo, produksi ikan tangkap di DIY sepanjang dua tahun terakhir memang mengalami penurunan dari yang semula 5.669,7 ton di tahun 2015 jadi 5.001,2 ton di tahun 2016.

Penurunan itu dilatarbelakangi oleh berbagai alasan. Mulai dari faktor cuaca ekstrem hingga banyaknya nelayan yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai pembudidaya ikan air payau. Diakui Sigit, setidaknya lebih dari 20% nelayan di Bantul dan Kulonprogo yang kini mulai nyaman sebagai pembudidaya ikan air payau.

“Itulah sebabnya, kami berharap, pelabuhan tersebut bisa segera beroperasi. Setidaknya, kami harap pembangunan [pemecah ombak] bisa dilakukan awal 2018,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya