SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Antara

Gula semut sudah diprosuksi sejak puluhan tahun lalu, namun baru dikembangkan secara baik pascagempa 2006.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Petani nira di Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, belum memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk karena keterbatasan sumber daya manusia.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

“Sejauh ini, kami baru memasarkan di tingkat lokal dan memanfaatkan jaringan untuk menjual produk,” kata Ketua Kelompok Usaha Bersama Guyub Rukun Jihan Astuti seperti dikutip Antara, Selasa (11/10/2016).

Ia mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan inovasi produk agar mampu bersaing dengan produk sejenis seperti asal Kabupaten Kulon Progo.

“Kami terus berinovasi. Selain gula semut, kami memproduksi gula jawa atau gula merah dan sejumlah makanan lain. Kami mengupayakan gula semut produksi petani nira mampu berkembang dan bersaing dengan masyarakat,” katanya.

Saat ini, kata Jihan, pihaknya masih melakukan pemasaran secara manual atau dipasarkan di berbagai toko dan pasar. Mereka belum merambah bisnis online yang selama ini dimanfaatkan para pedagang untuk memasarkan barangnya.

“Penjualan online belum dilakukan. Selain karena SDM juga produk kami tidak tahan lama. Nanti kalau dikirim ke luar daerah tidak tahan lama kan merugikan konsumen,” katanya.

Jihan mengatakan pihaknya sedang melakukan uji coba penggunaan kemasan kedap udara agar lebih awet dibandingkan saat ini.

“Ini baru kami upayakan, dan dalam waktu dekat akan dicoba,” ucapnya.

Salah satu petani nira, Siti Thoyibah mengungkapkan gula semut sudah diprosuksi sejak puluhan tahun lalu, namun baru dikembangkan secara baik pascagempa 2006 lalu, saat itu mendapatkan pendampingan dari UGM.

“Sejak puluhan tahun lalu, tetapi baru berkembang sejak 2006 mulai dikemas dengan baik dan dijual secara lebih baik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya