SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Semarang (Solopos.com)–Sebagian bahan baku produksi gula untuk berbagai pabrik di Jawa Tengah (Jateng) kemungkinan masih harus dipenuhi melalui impor gula rafinasi, karena panen tebu belum mampu memenuhi kebutuhan gula untuk tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Berbagai daerah di Jawa Tengah sudah mulai panen tebu sejak bulan Mei lalu,” kata Kepala Dinas Perkebunan Jateng, Tegoeh Winarmo, di Semarang, Minggu (19/6/2011).

Menurut Tegoeh, luas lahan yang akan dipanen pada periode ini diperkirakan mencapai 63 ribu hektare, dengan produksi tebu diperkirakan mencapai 4,4 juta ton.

Ia menuturkan, prroduksi sebesar itu dengan tingkat rendemen sekitar tujuh persen, diperkirakan mampu menghasilkan gula lebih kurang 300 ribu ton.

Sementara itu kebutuhan gula Jateng mencapai 360 ribu ton per tahun. “Berarti masih kekurangan produksi sekitar 60 ribu ton,” tambahnya.

Tegoeh menjelaskan kekurangan produksi tersebut akan ditutup melalui pengadaan bahan baku berupa gula rafinasi yang didatangkan dari luar negeri.

Ia mengakui sebelum mencapai swasembada gula pada tahun 2013, pemenuhan produksi gula, sebagian besar diatasi melalui pengadaan gula rafinasi.

Meski demikian, lanjut dia, untuk mencapai swasembada gula 2013, terus diupayakan revitalisasi lahan serta berbagai pabrik gula.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng, Rif’an menilai pemerintah harus berupaya cepat untuk mendorong proses panen tebu.

Menurut dia, hal tersebut berkaitan dengan kualitas tebu yang dipanen, jika tidak segera dilakukan oleh petani.

“Kalau tidak segera dipanen, rendemen tebu dikhawatirkan akan turun,” ucap politikus Partai Golkar ini.

Selain itu, ia juga mengharapkan pemerintah memberikan stimulan bagi petani tebu agar mereka memiliki modal dalam menggarap kembali lahannya pascapanen.

(Antara/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya