SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

SLEMAN—Serangan hama trip dan mite di Pakem, Sleman menyebabkan produksi cabai menurun hampir 50%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Gapoktan Purwo Agro Mandiri Purwobinangun Pakem, Inoki Asmi Purnomo menuturkan, kendala yang kerap dihadapi petani cabai di Kecamatan Pakem adalah serangan hama trip dan mite yang membuat pucuk daun tanaman kering. Menurut dia, serangan hama menyebabkan penurunan sekitar 30%- 50% dari total produksi.

Setiap batang tanaman cabai dapat menghasilkan buah 0,6 kg-1 kg. Di Pakem terdapat 35 hektare tanaman cabai dengan 20 ribu batang setiap hektare.

Ia mengungkapkan, sejauh ini petani masih mengantisipasi dengan penyemprotan pestisida dan tidak bergantung pada dinas yang menangani pertanian. Ia menilai, petani cabai kurang mendapat perhatian karena dinas setempat lebih fokus ke tanaman padi, jagung, dan salak.

“Saya juga kurang tahu alasannya apa, mungkin tidak termasuk target swasembada pangan kaya padi dan bukan produk khas kaya salak,” papar dia kepada Harian Jogja, Rabu (19/9).(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya