SOLOPOS.COM - Suzuki Ertiga Dreza (Suzuki.com)

Dreza menjadi nafas baru bagi New Ertiga dengan harga jual di atas Rp200 juta.

 

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Harianjogja.com, SLEMAN—PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja memperkenalkan produk terbaru dalam jajaran keluarga New Ertiga. Dreza menjadi nafas baru bagi New Ertiga dengan harga jual di atas Rp200 juta.

General Manager PT Sumber Baru Mobil yang merupakan main dealer PT SIS Gregorius Hendra mengatakan, Dreza hadir sebagai tipe tertinggi dari Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) ddengan dua pilihan model yakni New Ertiga Dreza dan New Ertiga Dreza GS. “Harga on the road di wilayah Jateng-DIY untuk New Ertiga Dreza GS MT sebesar Rp235,6 juta, sedangkan New Ertiga Dreza AT dijual dengan harga Rp249,4 juta,” ujar dia di The Balcony Plaza Ambarrukmo, Sleman, Jumat (8/1/2016).

Ia mengaku, kehadiran Dreza membawa optimisme pada 2016 setelah mengalami kelesuan penjualan pada 2015. Ia mengaku optimistis terhadap pasar otomotif pada 2016 dan bisa tumbuh 10%. Ia meyakini, daya beli masyarakat akan membaik. “Kami harap, penjualan Dreza bisa menyumbang 30 persen untuk penjualan Ertiga. Tiap bulan, kami bisa menjual Ertiga 100 unit, berarti Dreza diharapkan ada penjualan 30 unit per bulannya,” ungkap dia.

Sementara itu, 4W Brand Development Deputy General Manager PT SIS Permata Islam mengaku optimistis pada 2016. Diperkirakan, kondisi perekonomian akan mulai membaik pada kuartal ke-2. Oleh karena itu Suzuki mengeluarkan produk terbaru pada awal tahun untuk menyongsong membaiknya perekonomian pada 2016. “Kita akan memperkenalkan line up tertinggi dari Suzuki Ertiga dan di saat kita keluarkan produk yang jadi volume maker, kita akan serius memperkenalkannya. Kami ingin masyarakat tahu produk ini,” ujar dia.

Ia mengungkapkan, dengan keluarnya Dreza yang terinspirasi dari Dress Up ini membuat Suzuki bermain di ceruk pasar yang baru. Ia melihat dari sisi nasional, mobil dengan harga di atas Rp200 juta, memiliki kontribusi 15% dari total penjualan. Dalam setahun, rata-rata ada penjualan 1,2 juta unit mobil di mana penjualan per bulan rata-rata 100.000 unit. Dari 100.000 unit itu, 15% atau 15.000 unit merupakan mobil dengan harga di atas Rp200 juta.

“Dari 15.000 unit itu, sebesar 30 persen merupakan mobil dengan segmen LMPV atau sekitar 4.500 unit,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya