SOLOPOS.COM - Sudarmanto, petani tembakau Dusun Seropan III, Muntuk, Dlingo, Bantul memanen daun tembakau untuk menghindari kerugian besar menjelang musim penghujan datang, Senin (20/10/2014). (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Sudarmanto, petani tembakau Dusun Seropan III, Muntuk, Dlingo, Bantul memanen daun tembakau untuk menghindari kerugian besar menjelang musim penghujan datang, Senin (20/10/2014). (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berencana membentuk Komisi Pertembakauan yang bertugas menjaga kemurnian tembakau Temanggung sehingga secara ekonomis memiliki kekuatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati Temanggung Bambang Sukarno di Temanggung, Minggu (23/11/2014), mengatakan Komisi Pertembakauan juga bertanggung jawab atas kendali tata niaga pertembakauan di lereng Gunung Sindoro-Sumbing-Prau ini.

Ia menuturkan pemkab sedang merancang pembentukan komisi ini. Dalam membentuk komisi ini, pihaknya terkendala produk tembakau rajangan Temanggung tidak hanya berasal dari tembakau Temanggung saja, tetapi juga berasal dari luar daerah hal ini menyulitkan melakukan standarisasi dan pengaturan regulasinya.

“Pemkab Temanggung tetap berkomitmen untuk melindungi tembakau rajangan Temanggung sebagai komoditas unggulan daerah, hal ini dibuktikan dengan persetujuan kami dalam mendorong agar pemerintah pusat tidak menandatangani ‘Framework of Convention on Tobacco Control’ (FCTCV),” katanya seperti dikutip Antara.

Sebagai gantinya, pihaknya akan melakukan berbagai pendekatan yang mengarah pada pembangunan sistem tata niaga yang lebih baik dari yang telah ada. Pihaknya juga tengah mengikuti jalannya pembahasan RUU tentang tembakau di mana pada Februari lalu Banleg DPR RI telah meminta masukan dari stakeholder pertembakauan di Temanggung untuk melengkapi rancangan.

Anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Temanggung Anang Hudallah mengatakan sektor pertanian yang menjadi unggulan Kabupaten Temanggung harus mendapat perhatian khusus.

Ia meminta kepada Pemkab Temanggung membuat regulasi yang mellindungi petani tembakau sejak tanam hingga panen dan menjaga kemurnian tembakau Temanggung.

“Kami menyadari bahwa untuk membuat regulasi tembakau merupakan pekerjaan yang tidak mudah, untuk itu kami mendorong dan mengajak kepada semua stakeholder agar bisa berperan aktif dalam sektor ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya