Solopos.com, SOLO — PT Astra Honda Motor belum lama ini meluncurkan All New Honda Vario 160 ke pasar otomotif Indonesia. Lantas bagaimana nasib motor matik sebelumnya, apakah Honda Vario 125 dan 150 disuntik mati.
Dikutip dari Oto.com dan Autofun.co.id, PT Astra Honda Motor (AHM) memastikan Honda Vario 150 sudah disuntik mati alias stop produksi.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
“Untuk Honda Vario 150 yang lama saat ini sudah tidak tersedia. Kami berharap dapat segera menawarkan Vario 160 untuk calon konsumen di berbagai daerah,” jelas Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya.
Karena Honda Vario 150 sudah disuntik mati alias tidak diproduksi lagi, maka konsumen tidak menemukan produk baru Vario 150 di diler Honda.
Apabila konsumen tetap berniat memebli Honda Vario 150, caranya bisa mendapatkan yang bekasnya, baik di showroom motor bekas atau milik pribadi.
Baca juga: Kamu Perlu Tahu, Kenapa Setir Mobil Indonesia di Kanan
Honda Vario 125 dan 150 disuntik mati? Jawaban dari PT Astra Honda Motor untuk saat ini yang disuntik mati atau tidak diproduksi lagi baru Honda Vario 150.
Untuk diketahui Honda Vario 150 sebelum disuntik mati adalah skuter mati dengan mesin 4-tak, SOHC, pendingin carian, dan sudah berpengabut injeksi PGM-FI (Programmed Fuel Injection).
Kehadiran All Newa Honda Vario 160 memang untuk menggantikan produk lama Honda Vario 150 yang terakhir disegarkan pada 2018 lalu.
Lantas bagaimana nasib Honda Vario 125 apakah akan bernasib sama dengan Honda Vari0 150 yang sudah disuntik mati?
Baca juga: Ini Bahayanya Jika Sepeda Motor Terkena Banjir Rob
Pertanyaan Honda Vario 125 dan 150 disuntik mati? Kembali muncul untuk menegaskan nasib kedua produk tersebut. Untuk Vario 150 sudah dipastikan disuntik mati.
Lantas bagaimana Honda Vario 125 akankah menyusul disuntik mati? Jawaban dari Astra Honda Motor (AHM) terkait Honda Vario 125 adalah tetap dijual sebagai opsi Vario yang terjangkau.
“Hasil survei kami segmen Vario 125 dan 160 ini berbeda, sehingga kami mengembangkan 150 menjadi 160 karena konsumen lebih menginginkan skuter matic premium sporty, sedangkan 125 segmen yang penggunanya untuk harian,” ujar Thomas
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
