SOLOPOS.COM - Suasana kuliah kehumasan di Ruang B.209, Kampus Terpadu Unisa Yogyakarta, Selasa (21/11/2017). (Istimewa/panitia)

Kuliah umum bidang kehumasan dilaksanakan di Unisa Yogyakarta.

Solopos.com, JOGJA — Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyelenggarakan kuliah umum bidang kehumasan bertempat di Ruang B.209, Kampus Terpadu Unisa Yogyakarta Jln. Siliwangi No.63, Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Selasa (21/11/2017).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Tema yang diusung yakni Effective Communication In Facing The Millenials: Digital Public Relations Perspective. Kuliah umum kehumasan yang dimoderatori oleh dosen Prodi Ilmu Komunikasi Unisa Yogyakarta Raditia Yudistira Sujanto tersebut menghadirkan narasumber dari London School Of Public Relations (LSPR) Jakarta Rizka Septiana selaku Deputy Head of Media Relations, Corporate Reputation Department LSPR Jakarta.

Rizka Septiana juga merupakan Executive Board of ASEAN Public Relations Network (APRN). Hadir sebagai perwakilan dari pimpinan Unisa, yang membuka acara dengan sambutan, yaitu Dekan Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial, dan Humaniora (FEISHum) Tri Hastuti Nur Rochimah yang juga merupakan dosen Ilmu Komunikasi sekaligus Sekretaris Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah.

Rizka Septiana menyatakan saat ini banyak sekali anak-anak zaman now memiliki akun media sosial bisa sampai puluhan dengan jumlah akun follower jutaan yang bahkan sampai ada komunitasnya yang kemudian disebut dengan buzzer.

“Banyak perusahaan melihat ini sebagai peluang yang bisa mendukung bisnis mereka. Maka kemudian, banyak perusahaan yang memanfaatkan jasa buzzer ini untuk aktivitas promosi/pemasaran dan atau aktivitas pencitraan membangun reputasi positif,” ungkap dia dalam siaran pers yang diterima , Sabtu (25/11/2017).

Kuliah umum ini selain dihadiri mahasiswa Unisa juga dihadiri oleh mahasiswa dari program studi Ilmu Komunikasi dari berbagai kampus di Yogyakarta seperti Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selain mahasiswa dari prodi Ilmu Komunikasi, kuliah umum kehumasan juga dihadiri oleh organisasi profesi humas Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) yang dalam hal ini dihadiri oleh Perhumas Muda Yogyakarta, dan mahasiswa program studi Manajemen dan Administrasi Publik Unisa Yogyakarta.

Di akhir acara, para peserta berjumlah 140 mahasiswa dan dosen berkumpul dan meneriakkan “Hari Ini, Esok, dan Selamanya… Indonesia Bicara Baik!” sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye nasional yang diinisiasi oleh Perhumas Indonesia #IndonesiaBicaraBaik.

Dalam sambutannya, Dekan FEISHum Unisa Yogyakarta Tri Hastuti Nur Rochimah menyampaikan aspek penting terkait komunikasi korporat adalah komunikasi yang efektif, humas bagian dari Prodi Ilmu Komunikasi harus mampu mengelola informasi dengan baik.

“Tantangan humas saat ini adalah dihadapkan pada perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat terutama dunia online, sehingga batas ruang interaksi antarmanusia seakan menjadi sedikit sekali. Interaksi antarmanusia dikelola melalui satu tangan yaitu pemanfaatan gadget untuk aplikasi medsos,”  kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya