SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SALATIGA – Program Studi (Prodi) Doktor (S3) Ilmu Manajemen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga baru saja meluluskan dua mahasiswanya. Dua mahasiswa itu, yakni Andreas Ari Sukoco dan Antonius Anu, dinyatakan lulus dan meraih gelar doctor setelah mempertahankan disertasinya di Ruang Probowinoto, Kampus UKSW, Salatiga, Jumat (12/7/2019).

Andreas Ari Sukoco, laki-laki kelahiran Klaten lima puluh tiga tahun silam tersebut berhak menyandang predikat doktor setelah disertasinya yang berjudul ‘Private Label atau Merek Nasional: Studi Pada Gerai Convenience Store’ dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Dalam disertasinya, dosen tetap Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta ini mengkaji niat beli merek produk private label yang dijual pada gerai convenience store. Merek private label merupakan merek yang menggunakan nama peritel dan hanya dijual pada gerai peritel sendiri, contohnya Indomart, Alfamart, dan lainnya. Andreas mencoba membandingkan daya beli masyarakat dengan produk merek nasional.

“Konsumen dengan tingkat ekonomi lebih tinggi cenderung memilih produk nasional. Adapun konsumen dengan tingkat sosial ekonomi menengah ke bawah cenderung memilih produk private label. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi para pemilik gerai convenience store mengenai jenis merek produk yang ditawarkan berdasar pada profil konsumennya,” terang Andreas dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Minggu (15/7/2019).

Sementara itu, Antonius Anu yang hari ini juga turut mempertahankan disertasi berjudul ‘Model Formulasi Strategi Pemasaran Pariwisata Masyarakat Adat (Sebuah Pendekatan Resource Based View)’ dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude.

Antonius yang saat ini tercatat sebagai salah satu staf di Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah tersebut menggunakan resource based view (RbV) sebagai pisau analisis dalam menggali berbagai sumber daya yang bernilai di dalam masyarakat adat.

Menurut laki-laki kelahiran Ternate, 23 Maret 1982 ini, dalam konteks pariwisata masyarakat adat, potensi sumber daya didalam masyarakat adat, nilai kewirausahaan dan strategi pemasaran tidak dapat dipisahkan. Hubungan antara ketiganya menghasilkan model yang dinamakan RBEM (Resource Based Entrepreneurship Marketing).

Ketua program studi doktor Manajemen FEB UKSW, Ir. Lieli Suharti.,MM.,Ph.D., menyebut dua peserta ujian hari ini merupakan lulusan ke-18 dan 19 doktor Manajemen. Prodi yang sejak tahun 2013 menyandang akreditasi dengan predikat A tersebut masih membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru.

“Kami juga membawa sebuah kabar gembira, karena saat ini Prodi Doktor Ilmu Manajemen memperoleh kepercayaan dari pemerintah sebagai program tujuan beasiswa LPDP. Saat ini sudah mulai dapat digunakan untuk pendaftaran yang dibuka hingga akhir Juli ini,” jelas Lieli.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya