SOLOPOS.COM - Probosutedjo (Okezone)

Sejumlah mantan penerima beasiswa Supersemar turut berbela sungkawa atas meninggalnya Probosutedjo

 
Harianjogja.com, JOGJA- Sejumlah mantan penerima beasiswa Supersemar turut berbela sungkawa atas meninggalnya Probosutedjo yang juga adik Presiden kedua RI, Soeharto. Probosutedjo dinilai turut berpengaruh dalam memberikan beasiswa tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu mantan penerima beasiswa Supersemar Nuryanto warga Jogja mengaku besarnya manfaat beasiswa Supersemar saat ia terima pada medio 1996. Ketika itu, ia masih duduk di bangku SMA dengan beasiswa Rp15.000 per bulan dinilai sangat membantu karena orang tuanya hanya bekerja sebagai tukang becak.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya titip rasa duka atas meninggalnya Bapak Probosutedjo dan ucapan terimakasih atas jasanya terhadap saya melalui beasiswa supersemar. Saya sangat berkesan atas  itu semua. Karena sangat membantu, maklum dulu bapak saya hanya berprofesi sebagai tukang becak di Jogja,” terangnya kepada Harianjogja.com, Senin (26/3/2018).

Terpisah Andika Krisna Wijaya alumnus Sejarah Universitas Sebelas Maret (UNS) juga menyampaikan hal serupa, terlepas dari kontroversi yang ada saat ini, dalam fakta yang ia rasakan, keluarga Soeharto banyak membantu melalui beasiswa Supersemar. Ia memperoleh beasiswa itu pada 2005, senilai Rp1,2 juta setiap semester.

“Kenyataannya memang sangat membantu saya, terlepas dari kontroversi. Waktu itu inovasinya beliau [Probosutedjo] cukup membantu kita. Waktu itu saya menerima setahun dan setiap semester terus dievaluasi, IP-nya naik atau malah turun,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya