GUNUNGKIDUL—Tak hanya di tingkat nasional, RUU Keistimewaan Jogja juga menjadi perhatian serius bagi sebagian warga Gunungkidul. Serba-serbi pro penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur DIY terlihat menghiasi sejumlah pelosok desa di Kabupetan terluas se-DIY ini.
Di Dusun Bansari, Desa Kepek, Wonosari, sejumlah pemuda karang taruna dusun setempat membuat patung bregodo ketanggung yang merupakan prajurit Keraton. Patung berukuran besar tersebut rencananya akan dipasang di pintu masuk dusun setempat sebagai simbol Dusun banjarsari sebagai kampung pro penetapan di Gunungkidul.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tokoh pemuda setempat, Guntur Susilo kepada Harian Jogja, Senin (12/9) menjelaskan, pembuatan patung bregodo sebagai pertanda bahwa seluruh warga dusun pro penetepan dan menghendaki Sri Sultan HB X tetap menjabat sebagai Gubernur DIY. Pemuda yang juga hobi mematung itu menambahkan, ia bersama sejumlah rekannya membuat patung prajurit ketanggung secara sukarela dengan biaya swadaya tanpa meminta kepada lembaga atau organisasi manapun.
“Kebetulan kalau di dusun saya ini kalau ada kirab selalu memperagakan bregodo ketanggung,” ujarnya.
Membuat patung tersebut, ungkap Guntur, bukan tanpa filosofi. Bregodo ketanggung, merupakan pasukan yang bertugas menjaga keamanan Keraton serta mengawal Sultan keluar Keraton. Hal itu dapat dimaknai oleh warga dengan kesiapannya menjaga keutuhan demi keistimewaan DIY.
Menurut Guntur, patung yang mulai dikerjakan sejak empat hari yang lalu itu, ditargetkan selesai sepekan lagi. Pembuatan patung hingga Senin (12/9) sudah mencapai 75 persen.
Salah satu pemuda lainnya, Santo mengatakan, pembuatan patung tersebut dilakukan secara bergantian dengan memanfaatkan waktu luang oleh para pemuda. Patung tersebut sudah menghabiskan semen lima sak.(Harian Jogja/Sunartono)
Foto : Sejumlah pemuda Dusun Bansari, Kepek, Wonosari tengah menyelesaikan pembuatan patung prajurit ketanggung, Senin (12/9).(Harian Jogja/Sunartono)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
