SOLOPOS.COM - PRKK--Ratusan kendaraan ricemill keliling di Karanganyar memenuhi lapangan Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Minggu (25/9/20110. Mereka datang untuk mengikuti halalbihalal Paguyuban Ricemill Keliling Karanganyar (PRKK).(JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning W)

PRKK--Ratusan kendaraan ricemill keliling di Karanganyar memenuhi lapangan Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Minggu (25/9/20110. Mereka datang untuk mengikuti halalbihalal Paguyuban Ricemill Keliling Karanganyar (PRKK).(JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning W)

Karanganyar (Solopos.com)–Ratusan pelaku usaha ricemill yang tergabung dalam Paguyuban Ricemill Keliling Karanganyar (PRKK) mengikuti acara halalbihalal yang dilaksanakan di lapangan Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Minggu (25/9/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kegiatan tersebut juga mengukuhkan Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar Paryono menjadi Bapak Ricemill Karanganyar.

Ketua PRKK Aminn P dalam sambutannya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mencabut Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2010 tentang Penggilingan Padi. Hal ini lantaran dinilai memberatkan ricemill keliling.

“Kami berharap Bapak Paryono dapat semakin mampu melindungi rakyat Karanganyar dengan menjadi orang nomor satu di Karanganyar,” katanya.

Sementara dalam kegiatan itu mereka datang dengan membawa seluruh ricemill dan dimeriahkan dengan aksi treatikal yang digarap Ki Jatit Sonokolo dan  melibatkan Topeng Ireng dari lereng merapi.

(isw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya