SOLOPOS.COM - ilustrasi tawuran. (Dok. Solopos.com)

ilustrasi (google img)

JAKARTA-– Dalam satu pekan terjadi dua kali tawuran pelajar maut di Jakarta. Jakarta saat ini darurat tawuran pelajar, pemerintah daerah bersama Kemendikbud dan pihak terkait harus mengambil langkah secepatnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini sudah darurat, saya meminta gubernur, bersama kepala sekolah, dan Mendikbud mengambil langkah-langkah agar tawuran seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Wakil Ketua DPR bidang Polkam, Priyo Budi Santoso, kepada detikcom, Kamis (27/9/2012).

Menurut Priyo, tawuran pelajar yang sampai memakan korban jiwa adalah tindakan kriminal. Aparat kepolisian didorongnya untuk segera menangkap dan menindak pelakunya sesuai dengan aturan hukum.

“Karena ini sudah kriminal saya minta polisi menangkap siapapun pelakunya karena ini adalah tindakan kriminal yang sudah memakan korban jiwa,” tegas Priyo.

Priyo meminta Mendikbud M Nuh tak meremehkan persoalan ini. Tindakan tegas harus dilakukan agar menimbulkan efek jera di kalangan pelajar yang gemar membuat onar dengan tawuran.

“Kita tidak boleh mentorerir supaya ada shock therapy sembari pemerintah menyiapkan langkah antisipasi dan penindakan,”tandasnya.

Kemendikbud memang telah memutuskan membentuk satuan tugas untuk mencari cara mencegah terulangnya aksi tawuran antar pelajar. Satuan tugas yang dibentuk di perkotaan dengan kerawanan masalah sosial tinggi tersebut akan bekerjasama dengan kepolisian setempat.

“Terus terang kalau masalah di luar sekolah, kita tidak bisa sendirian. Sweeping secara reguler di kendaraan-kendaraan umum oleh kepolisian bisa dilakukan,” kata Mendikbud M Nuh di Kantor Kemendikbud, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

Satgas yang dibentuk ini sedianya untuk kasus tawuran menahun antara pelajar SMA 6 vs SMA 70, Bulungan, Jakarta Selatan. Tapi cakupan akhirnya diperluas menyusul aksi tawuran lain antar pelajar yang juga memakan korban jiwa di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu sore. Dua tawuran tersebut memakan masing-masing satu korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya