SOLOPOS.COM - Anak-anak belajar menari. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA–Kelurahan Pringgokusuman bersiap menjadi Kampung Seni Budaya Berbasis Kerajinan dan perekonomian. Untuk itu, pihak kelurahan bekerja sama dengan Kecamatan Gedong Tengen melakukan koordinasi, salah satunya menginvetarisasi sejumlah kesenian yang ada di kelurahan itu.

Lurah Pringgokusuman Enik Hambanari mengatakan, rencana ini berdasarkan pada antusias warga terhadap seni budaya yang begiu tinggi, sehingga diputuskan untuk mencoba untuk menjadikan Kelurahan Pringgokusuman menjadi kampung seni dan budaya.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Apalagi pihak kelurahan telah melakukan pendataan terhadap jenis keseniaan yang ada.

“Sampai saat ini kami telah mencatat ada 33 jenis kesenian di kelurahan ini,” katanya, baru-baru ini.

Adapun jenis-jenis kesenian tersebut antara lain ketoprak, barongsai, jathilan, keroncong, moco pat, geguritan dan lain sebagainya. Hanya, kata Enik, sapaan akrabnya, jumlah kesenian itu coba akan diberdayakan.

Jadi nantinya, dapat memberikan manfaat untuk kelurahan dan tentunya diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat di Kelurahan Pringgokusuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya