SOLOPOS.COM - Penasihat hukum S, korban dugaan pencabulan Kapolsek Parigi, dari Tim Pembela Muslim (TPM), Andi Akbar, memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (19/10/2021). (Detikcom)

Solopos.com, PALU — S, 20, perempuan muda yang diduga menjadi korban pencabulan mantan Kapolsek Parigi, Sulawesi Tengah, Iptu I Dewa Gede Nurate mengalami trauma berat dan kerap pingsan.

“Ibunya trauma berat, korban juga, makanya kemarin didampingi penyidik perempuan. Saya minta penyidik perempuan mendampingi karena saya lihat dia itu lemas sekali. Ibunya pingsan terus, korban juga begitu,” ujar penasihat hukum S dari Tim Pembela Muslim (TPM), Andi Akbar, kepada Detik.com, Selasa (19/10/2021).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Selain mendampingi korban membuat laporan resmi ke Polda Sulteng, TPM juga mendampingi S menjalani visum ke RS Bhayangkara.

“Untuk sementara langkah yang kami lakukan baru membuat laporan polisi dan membawa korban untuk divisum. Namun hasil visumnya sampai hari ini belum kami terima dari RS Bhayangkara, mungkin besok,” ucapnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Pencurian Ternak

Diberitakan sebelumnya, Iptu I Dewa Gede Nurate dicopot dari jabatan Kapolsek Parigi karena diduga memperkosa S, putri dari seorang tersangka kasus pencurian ternak.

Selain disanksi etik, Iptu I Dewa Gede Nurate bakal diproses secara pidana.

“Kapolsek Parigi sudah dicopot, kemudian kemarin sudah melaporkan tindak pidananya kita akan proses,” kata Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (19/10/2021).

Sambo menjelaskan pemeriksaan etik terhadap Iptu I Dewa Gede Nurate terus dilakukan.

Namun, kata Sambo, putusan sidang tersebut akan disampaikan setelah vonis pidana.

Baca Juga: Bejat! Kapolsek Parigi 2 Kali Setubuhi Anak Tersangka di Hotel 

Sambo mengatakan Mabes Polri sudah memberikan arahan kepada seluruh Polda untuk meningkatkan pengawasan. Seluruh anggota Polri diminta bertindak sesuai prosedur.

“Tadi sudah ada Anev di Mabes tingkat Mabes Polri ke seluruh Kasatwil untuk melakukan pengawasan melekat terhadap semua kegiatan operasional dari anggota di lapangan. SOP harus terus diperhatikan, kita harus terus mengingatkan ini,” ujar Sambo.

Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan S bertemu Iptu I Dewa Gede Nurate saat menjenguk ayahnya yang tengah ditahan di Polsek Parigi atas kasus pencurian.

Penahanan ayah S di Polsek Parigi terbilang cukup lama.

“Kalau ceritanya, ini awalnya itu kan sebuah tindak pidana yang dilakukan oleh orang tuanya, bertiga (bareng teman). Lalu orang tuanya ditahan di situ, sampai proses kejaksaan masih ditahan di situ,” ujar Rudy dalam keterangannya kepada wartawan di Parigi Moutong, Selasa (19/10/2021).

Kerap Bertemu

I Dewa Gede yang kerap bertemu dengan S lantas melakukan pendekatan.

Dia membujuk S untuk tidur bersama dengan janji akan membebaskan ayah S dari tahanan.

“(Korban) Sering ketemu sama Kapolsek, akhirnya sering berhubungan dan Kapolsek melakukan kesalahan,” tuturnya.

Sebelumnya, S mengaku dirayu berkali-kali oleh Iptu IDGN agar mau tidur dengannya dengan janji ayahnya yang tengah ditahan di polsek akan dibebaskan.

“Saya datang malam dengan mama dia bilang, ‘Dek, kalau mau uang, nanti tidur dengan saya’. Terus beberapa minggu (kemudian) dia tawarkan lagi, dia rayu dia bilang, nanti dibantu sama Bapak kalau misalnya saya mau temani dia tidur,” ujar S dalam pengakuannya kepada sejumlah jurnalis, Senin (18/10/2021).

Baca Juga: Dituding Tiduri Anak Tersangka, Kapolsek Cabul Dicopot! 

Peristiwa tercela itu akhirnya terjadi di salah satu hotel.

“Terus akhirnya saya mau, dan dia kasih saya uang, dan dia bilang ini untuk Mama kamu, bukan untuk membayar kamu, ini untuk membantu Mama karena dia kasihan Mama,” ujar S.

Belum sampai menepati janjinya, perwira polisi itu di kemudian hari malah kembali mengajak S untuk tidur bersama.



“Dia ajak lagi kedua kalinya, dan ada chat-nya. Harapan saya memang dia bisa mengeluarkan Papaku,” kata S.

Dalam kesempatan sebelumnya, Iptu I Dewa Gede membantah mencabuli S. Namun ia mengaku memberi uang dan mengirim chat mesra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya