SOLOPOS.COM - Petugas mengolah TKP pencurian di rumah Danang Sarwodi, warga Soco , Slogohimo, Wonogiri, Jumat (21/2/2020). (Istimewa/Kapolsek Slogohimo AKP Kukuh Wiyono)

Solopos.com, WONOGIRI — Rumah milik Danang Sarwodi di Soco RT 003/RW 003, Desa Soco, Slogohimo, Wonogiri, disatroni pencuri di siang bolong pada Jumat (21/2/2020) lalu.

Lima perhiasan senilai belasan juta rupiah, satu ekor burung perkutut, dan surat-surat kendaraan raib dari rumah pria yang berprofesi sebagai guru SMP itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ironisnya, pelaku pencurian diduga adalah eks murid Danang sendiri. Aparat Polsek Slogohimo dan Satreskrim Polres Wonogiri berhasil menangkap pelaku, Kamis (27/2/2020) lalu.

Tragis, Pria Klaten Ditemukan Meninggal Terkapar di Jok Motor

Ekspedisi Mudik 2024

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Purbo Adjar Waskito, kepada wartawan di Wonogiri, Sabtu (29/2/2020), menginformasikan pencurian diduga kuat dilakukan Didik Supriyanto, 39, warga Nglaban RT 002/RW 004, Girimarto, Wonogiri.

Menurut Purbo, Didik mengaku telah mencuri di rumah Danang Sarwodi saat Danang, istri, dan penghuni lainnya sedang pergi. Satu perhiasan dan burung perkutut yang disita dari tangan pelaku memperkuat dugaan awal.

Tersangka dapat ditangkap setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan bermodal barang bukti yang ditinggalkan. Setelah identitas diketahui, polisi langsung menggerebek tempat persembunyian Didik di rumah istrinya di Kerjo Lor, Ngadirojo, Wonogiri.

Mundur, Tes Psikologi Pemohon SIM Mulai 2 Maret 2020

“Tersangka beraksi sendirian. Sebelum beraksi dia berjalan kaki mengamati rumah-rumah yang tak berpenghuni. Setelah memastikan sasaran benar-benar tidak ada orang, pelaku beraksi,” kata Purbo melalui keterangan tertulis mewakili Kapolres, AKBP Christian Tobing.

Informasi yang dihimpun , Didik kini ditahan di Mapolres Wonogiri untuk penyidikan lebih lanjut.

Secara terpisah, Kapolsek Slogohimo, AKP Kukuh Wiyono, menginformasikan korban kaget saat kali pertama bertemu pelaku di Mapolsek. Korban masih ingat betul bahwa pelaku adalah siswanya di SMP.

Lion Air Hentikan Sementara Penerbangan Umrah dari 13 Kota, Termasuk Solo

“Korban, Pak Danang, tak menyangka ternyata pelakunya muridnya SMP. Pelaku mengaku sejak awal tahu bahwa rumah yang akan disasarnya adalah rumah gurunya. Tapi dia tetap nekat beraksi karena butuh uang. Dia bilang aksinya itu baru pertama dilakukan,” kata Kapolsek.

Dia menceritakan korban mengetahui rumahnya diobok-obok maling setelah pulang mengajar dan menjemput dua anaknya. Istri korban yang juga guru belum pulang. Sedangkan kedua mertua Danang pergi menghadiri hajatan saudara.

“Saat penyelidikan kami menemukan dompet yang berisi surat-surat kendaraan, KTP, dan ATM milik korban di pinggir jalan. Diduga kuat pelaku membuangnya,” imbuh Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya