Solopos.com, SUKOHARJO — Aksi pencurian sepeda onthel milik salah satu warga di Sedahromo Lor, dekat Bebek Goreng Pak Ndut, Kartasura, Sukoharjo, terekam kamera Closed-Circuit Television (CCTV) pemilik rumah, Senin (10/1/2022). Hingga saat ini identitas pria yang membawa kabur sepeda onthel itu masih misterius.
Video terkaiat aksi pencurian sepeda itu diunggah akun Instagram @info_kartasura Selasa (11/1/2022) pagi. Dalam rekaman kamera CCTV tersebut terlihat seorang pria berkaus cokelat dengan motif kuning di punggung masuk ke rumah warga pada Senin sekitar pukul 19.42 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut terlihat perlahan mengangkat standar sepeda dan menuntunnya dengan pelan, diduga agar tidak terdengar pemilik rumah. Setelah sampai di depan gerbang rumah, pria tersebut kemudian langsung menaiki sepeda dan membawa kabur sepeda tersebut.
Baca juga: Hati-Hati Lur… Aspal dan Penutup Selokan di Underpass Makamhaji Rusak
“Telah dicuri sepeda onthel di teras rumah (10/1/2022), saat ditinggal Salat Isya pemiliknya. Lokasi kejadian Sedahromo (Bebek Goreng Pak Ndut). Mohon pantauannya barangkali ada yang mengetahui/mengenal pelaku dengan ciri-ciri tersebut,” demikian keterangan di dalam postingan tersebut. Hingga Selasa sore, video tersebut telah 1.496 kali ditayangkan.
Polisi Belum Terima Aduan
Sejumlah netizen pun menuliskan tanggapan dalam kolom komentar.
“Kejadiane kyo gen ku… sepeda onthel di teras rmh dicuri pas ditinggal Sholat magrib,” tulis akun @basoriachmad1.
“Astagfirullahalazim,” tulis @nia29fadlillah.
Baca juga: Polisi Sukoharjo Bekuk Dokter Gadungan Pelaku Penipuan Rekrutmen CPNS
Terkait kejadian yang terekam kamera CCTV tersebut, Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta, saat dimintai konfirmasi mengaku hingga saat ini belum menerima aduan soal kejadian itu. Menurutnya kejadian pencurian sepeda onthel yang tertangkap kamera CCTV tidak dilaporkan ke Polsek Kartasura.
Dia meminta agar korban bisa melaporkan ke kantor polisi untuk mendapatkan bantuan tindakan. “Belum ada laporan terkait kejadian tersebut yang masuk ke kami. Kami minta untuk dilaporkan dulu agar ditangani polisi,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
