SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Pengunjung pasar Sentolo digegerkan dengan ditemukannya tubuh seorang pria tanpa identitas dalam kondisi hancur. Pria tersebut diketahui tewas akibat tertabrak kereta api Lodaya Malam dini hari tadi, (4/9).

Dalimun, salah seorang saksi mata mengungkapkan, sekitar pukul 04.25 WIB dini hari, dirinya melihat korban seperti orang kebingungan. ”Bahkan saya mengira dia akan salat di musala dekat Stasiun Sentolo situ,” ujarnya.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Ternyata setelah ada kereta Lodaya Malam melintas, tepatnya di jalur kereta api km 524 +5/-6 sebelah barat pintu perlintasan dekat Stasiun Sentolo, korban sontak melompat ke arah rel sehingga tubuhnya tersambar kereta bernomor KA-78 jurusan Stasiun Solo Balapan tersebut.

Sumeri Wignoto, PPKA Stasiun Sentolo, saat ditemui wartawan di kantornya menuturkan korban merupakan orang asing yang tak pernah dilihatnya. Terlebih tak selembar pun identitas ditemukan dari tubuh korban. ”Ditambah kondisi tubuh korban yang sudah hancur dan susah dikenali,” ujarnya.

Sedangkan Ka SPK 3 Polres Kulonprogo Ipda Dwi Yulianto mengatakan, dari hasil oleh TKP, pihaknya tidak menemukan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus tertabraknya korban.

Selain itu, lantaran tidak adanya identitas pada tubuh korban, ditambah dengan kondisi tubuh yang sudah tidak bisa dikenali membuat pihaknya kesulitan dalam menentukan identitas korban. ”Untuk sementara, kami hanya menunggu hasil otopsi dari pihak RSUD Wates,” tukasnya.

Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam keadaan hancur. Tubuhnya terpisah antara bagian atas dan bagian bawah. Hingga kini, tubuh korban masih berada di kamar jenazah RSUD Wates untuk keperluan otopsi.(Harian Jogja/Arief Junianto)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya