SOLOPOS.COM - Seorang petugas forensik memeriksa kondisi jenazah Joko Sutopo, 66, di ruang forensik RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Sragen, Senin (5/4/2021). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Jenazah Joko Sutopo, 66, pria Sragen yang meninggal dunia dengan luka-luka pada tubuhnya dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk proses autopsi pada Senin (5/4/2021) siang.

Sementara itu, aparat Polres Sragen memeriksa empat orang sebagai saksi terkait penemuan jenazah Joko Sutopo di rumahnya, Cantel Wetan RT 002/RW 011, Sragen Tengah, itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolsek Sragen Kota AKP Mashadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi saat dihubungi Solopos.com, Senin, membenarkan jenazah Joko Sutopo dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk autopsi.

Baca Juga: Misterius, Pria Sragen Ditemukan Meninggal dengan Tubuh Luka-Luka

Pemeriksaan autopsi itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian pria Sragen yang meninggal penuh luka itu. Mashadi melanjutkan untuk bahan penyelidikan polisi meminta keterangan empat orang saksi.

Mereka yakni penjual mi ayam dua orang dan pemilik bengkel serta anak buah bengkel kentheng pelek. "Ya, sementara ada empat orang saksi yang dimintai keterangan di Mapolsek Sragen Kota. Dari hasil olah kejadian perkara belum ditemukan barang bukti atau barang yang hilang," ujarnya.

Informasi sebelumnya, seorang laki-laki bertubuh gemuk, Joko Sutopo, 66, ditemukan meninggal di rumahnya dalam kondisi luka-luka di Kampung Cantel Wetan RT 002/RW 011, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Senin (5/4/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Pria Sragen Ditemukan Meninggal Luka-Luka, Jenazah akan Diautopsi

Dipanggil Tidak Ada Respons

Jenazah Joko Sutopo dievakuasi dan dilarikan ke Ruang Forensik RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono yang mendapat laporan langsung menerjunkan tim evakuasi pada pukul 09.35 WIB.

“Peristiwa itu bermula saat pemilik bengkel kenteng pelek, Ratmoko, datang menemui korban yang tinggal di belakang bengkelnya. Warga itu memanggil-manggil korban tidak ada respons dan kemudian memberi tahu warga lainnya. Setelah dicek korban sudah meninggal dunia. Kemudian kejadian itu laporkan ke Polsek Sragen Kota,” ujarnya.

Baca Juga: Pria Lansia Sebatang Kara Ditemukan Meninggal di Pinggir Saluran Drainase Kauman Sragen

Sugeng mengatakan penyebab kematian korban masih misterius karena ada luka di tubuh jenazah. Sugeng tidak berani menyampaikan indikasi terkait kondisi korban. Ia mengatakan untuk pemeriksaan membutuhkan bantuan tenaga kesehatan.

“Jenazah dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk pemeriksaan visum oleh Tim Identifikasi Polres Sragen,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya