SOLOPOS.COM - Syekh Ali Jaber. (Instagram-@syekh.alijaber)

Solopos.com, LAMPUNG – Polisi menetapkan seorang pria berinisial AA sebagai tersangka kasus kekerasan yang dialami Syekh Ali Jaber. Pendakwah kondang itu ditusuk orang tak dikenal saat berada di Masjid Falahuddih, Tamin, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

Sampai saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut. Belum diketahui pasti apa motif AA menusuk Syekh Ali Jaber.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kita masih gali motifnya, kalau unsur pidananya sudah terpenuhi. Cuma kita masih mendalami terkait motif," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana saat dihubungi Detik.com, Senin (14/9/2020).

Viral Jalur Gowes Gadis Desa, Pesepeda Bisa Foto dengan Wanita Berkemben di Tepi Sungai

Kepada polisi, AA mengaku menusuk ulama kondang itu karena merasa dihantui. Perbincangan di media sosial menyebut pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Iya secara logika masih apa. Karena dia berawal dari halusinasi visual, kalau bahasanya dia di BAP itu dihantui oleh Syekh Ali Jaber. Sebelumnya pernah ditemui setahun yang lalu. Sering lihat di TV, liv," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, insiden penusukan itu terjadi saat Syekh Ali melakukan safari dakwah. Kala itu dirinya sedang mengisi kajian Minggu dan Wisuda Tahfiz Quran.

Dory Harsa dan Nella Kharisma Nikah, Netizen Minta Foto Akad Sampai Tuding Murtad

Kronologi

Diceritakan, saat itu Syekh Ali menguji bacaan seorang anak berusia 9 tahun. Selesai menguji Syekh Ali menyempatkan untuk berfoto bersama bocah tersebut bersama ibunya. Saat sang ibu ke panggung, rupanya ruang penyimpanan ponselnya penuh dan tak bisa untuk berfoto bersama. Spontan Syekh Ali Jaber meminta para hadirin untuk berkenan meminjami ponsel.

Di saat sedang meminjam ponsel tersebut, Syekh Ali melihat dari kanan ada seorang tak dikenal naik ke panggung. Seketika pria tersebut langsung mendekat dengan cepat mengempaskan senjata tajam ke arah Syekh Ali.

Syekh Ali Jaber mengaku sempat menghindar saat hendak ditusuk. "Kalau saya enggak lihat ada orang yang datang, mungkin bisa leher atau jantung saya yang kena tusuk," katanya dalam wawancara tersebut.

Diantar Suami Temui Pria, PSK Asal Solo Meninggal di Kamar Hotel

Dia mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan. Pria yang menikam sang ustaz akhirnya langsung tertangkap oleh para peserta kajian yang ada di dalam masjid tersebut. Saat tertangkap, Syekh Ali Jaber sempat meminta jemaah yang hadir untuk tidak langsung menghakimi.

Saat ini, kondisi Syekh Ali telah membaik. Syekh Ali mengaku mendapat sepuluh jahitan akibat ditusuk tersebut. Sementara kini AA berstatus sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 351 tentang penganiayaan berat. Adapun ancaman hukumannya mencapai lima tahun penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya