SOLOPOS.COM - Kondisi rumah lokas suami di Pekalongan bakar diri dan keluarga. (Detikcom)

Solopos.com, PEKALONGAN -- Seorang pria di Desa Karangsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, nekat bakar diri dan keluarganya, Sabtu (29/8/2020).

Aksi bakar diri lelaki di Pekalongan berinisial A, 35, itu membuat istrinya M kritis dan anaknya yang masih balita N meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Yang anak berusia tiga tahun kondisi luka bakar sekitar 90-100 persen. Meninggal pukul 09.50 WIB," kata Kabid Pelayanan Medis RSUD Kajen Imam Prasetyo, Sabtu.

Mudik ke Solo, Presiden Jokowi Ziarah dan Bagi-Bagi Sembako

Ekspedisi Mudik 2024

Imam menyebut kondisi M mengalami luka bakar serius dan akan dirujuk ke rumah sakit di Semarang.

"Yang ibunya usia pasien umur 25 tahun akan kita rujuk ke rumah sakit Semarang karena luka bakar grade 3," jelasnya.

Sementara itu, kondisi sang suami A juga mengalami luka bakar serius. A kini menjalani perawatan intensif di IGD RSI Pekalongan.

Aktor Black Panther Chadwick Boseman Meninggal karena Kanker

Peristiwa bakar diri suami dan keluarga itu dilakukan dini hari tadi pukul 03.15 WIB di rumah mertua A di Desa Karangsari, Pekalongan.

"Ya sekitar pukul 03.15 WIB terjadi kebakaran rumah di Desa Karangsari. Kita ke TKP bahwa awal mula api dari dalam kamar pertama. Di mana dalam kamar itu ada satu keluarga suami-istri dan anak," kata Kapolsek Bojong, AKP Suhadi, di Mapolsek Bojong, Sabtu.

Tetap Menunggu di Depan Pintu Kamar

Menurut Suhadi, pihaknya kini masih menyelidiki pemicu kebakaran tersebut.

"Jadi sedari sore sampai larut malam, keduanya cekcok. Sehingga tetangga dan para keluarga khawatir mengingat di dalam kamar tersebut berisi tiga orang salah satunya balita," jelasnya seperti dilansir Detikcom.

Polsek Ciracas Jaktim Diserang Massa Tak Dikenal, 3 Polisi Luka

Tetangga inisiatif mendobrak pintu. Namun menurut Suhadi, para tetangga itu justru dibentak A untuk tidak ikut-ikut dalam urusan rumah tangga mereka.

"Namun para tetangga dan keluarga tetap menunggu di depan pintu kamar, hingga akhirnya muncul api. Para tetangga langsung mendobrak pintu dan evakuasi para korban yang sudah mengalami luka bakar," terang Suhadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya