<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> — Seorang pria paruh baya bernama Misno ditemukan <a title="KECELAKAAN PONOROGO : Satu Orang Meninggal dan Seorang Pelajar Terluka akibat Lakalantas Karambol" href="http://madiun.solopos.com/read/20180402/516/907609/kecelakaan-ponorogo-satu-orang-meninggal-dan-seorang-pelajar-terluka-akibat-lakalantas-karambol">meninggal dunia </a> di kawasan hutan petak 64 RPH Guyangan BKPH Ponorogo, Desa Caluk, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Rabu (2/5/2018) sore. Pria itu diduga jatuh dari pohon di hutan tersebut.</p><p>Kasubbag Humas <a title="Guru PNS di Ponorogo Ditangkap Polisi Gara-Gara Hamili Siswanya" href="http://madiun.solopos.com/read/20180413/516/910285/guru-pns-di-ponorogo-ditangkap-polisi-gara-gara-hamili-siswanya">Polres Ponorogo</a>, AKP Sudarmanto, mengatakan sebelum ditemukan meninggal di hutan, Misno yang merupakan warga RT 002/RW 001, Desa Caluk, sempat berpamitan kepada istrinya hendak pergi mencari pakan ternak di hutan. Misno pun masuk ke hutan untuk mencari dedaunan.</p><p>Selang beberapa jam, tetangganya, Jakun, juga masuk ke hutan untuk mencari rumput. Saat memasuki hutan, pria itu kaget menemukan Misno sudah dalam kondisi tidak bernyawa di dalam hutan.</p><p>"Misno ditemukan meninggal dalam kondisi membujur ke utara dan badannya telungkup," jelas dia, Kamis (3/5/2018).</p><p>Menemukan tetangganya sudah tidak bernyawa, Jakun memberi tahu warga untuk melihat kondisi Misno di hutan. Selanjutnya tim dari Polsek Slahung <a title="Miras Ponorogo : Bakul Arjo di Ngindeng Dibekuk, Mengaku Raup Untung Rp15.000/Botol" href="http://madiun.solopos.com/read/20180416/516/910684/miras-ponorogo-bakul-arjo-di-ngindeng-dibekuk-mengaku-raup-untung-rp15.000botol">Ponorogo </a> dan tim medis Puskesmas Slahung mendatangi lokasi.</p><p>Hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh pria itu. Terdapat luka memar di bagian muka, leher patah, dan lebam di bagian lambung.</p><p>"Berdasarkan keterangan saksi dan kondisi di sekitar lokasi pria itu diduga hatuh dari pohon dengan ketinggian 10 meter," jelas Sudarmanto.</p><p><br /><br /></p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi