SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Seorang pria memanjat gedung DPR sambil berteriak, Kembali ke UUD 1945!. Ia juga membentangkan spanduk berwarna kuning bertuliskan Kembalikan UUD 1945. Dia pun langsung ditangkap petugas pengamanan DPR.

Pria yang sempat berorasi selama 10 menit di atas gedung Paripurna berjuluk Gedung Kura-kura itu, tidak ditemani seorang pun. Tak lama kemudian, ia pun ditangkap oleh petugas pengamanan DPR.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dengan menggunakan kemeja hitam garis-garis dan topi warna krem, pria ini dipaksa turun ke bawah. Saat ditanya oleh para wartawan, ia mengenalkan dirinya. “Nama saya Hendra Sembiring. Saya ke sini atas nama rakyat,” kata Hendra saat menuruni tangga Gedung Paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2011).

Saat ia menuruni tangga, Hendra kemudian membagikan selebaran-selebaran kepada wartawan. Selebaran itu berisi, Negara kita ini kan dibuat dengan perjuangan yang sangat panjang. Amandemen yang sekarang ini sudah tidak sesuai dengan alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945. Jadi dengan itu kami rakyat Indonesia, saya khususnya mewakili rakyat, Hendra, menggugat amandemen 1, 2, 3, 4 mulai dari pasal 2 yang bertentangan dengan Pancasila. Begitu juga dengan Pasal 33 tentang perekonomian. Kita tahu negara bukan mencari keuntungan tapi negara harusnya mengutamakan kesejahteraan.

Tanpa dikawal dengan ketat, Hendra kemudian digiring untuk dimintai keterangan di ruang pengamanan dalam DPR. “Rakyat kecil sudah menderita, kembalikan ke UUD 1945. Kalau tidak, rakyat Indonesia perangi ketidakbenaran ini,” teriaknya sambil berjalan.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya