Pria Ngawi Nekat Berenang di Embung Sedalam 8 Meter, Nasibnya Tragis

Madiunpos.com, NGAWI — Seorang pria ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Embung Manisharjo, Desa Manisharjo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi, Senin (8/10/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelumnya pria bernama Aris Budiarto, 24, itu nekat berenang di embung yang memiliki kedalaman 8 meter itu dan dinyatakan hilang pada Minggu (7/10/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Benar, tadi petugas telah menemukan pria bernama yang Aris Budiarto yang tenggelam di Embung Manisharjo pada Minggu sore,” kata Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, saat dihubungi Madiunpos.com, Senin.

Eko menyampaikan awalnya warga Desa Manisharjo itu berenang di embung yang memiliki kedalaman 8 meter itu. Saat itu, di lokasi embung ada petugas pengarian dan warga.

Setelah beberapa saat berenang di embung, kemudian warga mendengar Aris berteriak meminta tolong. Lantaran kedalaman embung yang mencapai 8 meter, para saksi yang ada di lokasi tidak berani menolong.

“Setelah berteriak beberapa saat itu, kemudian korban sudah tidak terlihat lagi. Korban dipastikan tenggelam di embung,” jelas Eko.

Menurut keterangan keluarga, Aris sejak setahun terakhir memang menderita gangguan jiwa. Aris juga sudah beberapa kali dibawa ke RSJ Solo.

Atas hilangnya Aris yang tenggelam di embung, petugas dari Tim SAR dan masyarakat membantu pencarian. Hingga malam hari, pencarian nihil dan tidak ditemukan jasad pria itu.

Pencarian dilakukan lagi pada Senin pagi, dan petugas pencari langsung menemukannya dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Hasil pemeriksaan petugas kesehatan menyatakan Aris meninggal dunia karena kesulitan bernapas dan saluran pernapasannya dipenuhi air.

“Keluarga telah menerima kejadian itu dengan ikhlas dan menganggap ini sebagai musibah. Keluarga tidak akan menuntut pihak manapun,” terang dia. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya