SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Seorang pria lanjut usia (lansia) yang tak diketahui jelas identitasnya diantarkan sopir taksi dari Ungaran ke Mapolsek Serengan, Solo, Jumat (12/10/2018).

Pria yang menderita stroke itu diantar ke Serengan, Solo, berdasarkan alamat pada fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Samidi yang dibawanya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Namun, setelah dicek ke alamat tersebut, warga setempat tidak ada yang mengenali pria lansia itu hingga akhirnya pria itu dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos) Solo.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, pria lansia tersebut awalnya mondar-mandir di jalan raya Ungaran-Semarang. Sopir taksi yang merasa kasihan mendekati pria lansia tersebut dan menemukan fotokopi KTP atas nama Samidi, 60, warga Kelurahan Kratonan RT 008/RW 001, Serengan, Solo.

Tanpa ragu, sopir taksi itu mengantarkan pria lansia tersebut yang diketahui menderita sakit stroke ke alamat sesuai fotokopi KTP. Sesampainya di Solo, sopir taksi itu langsung menuju ke Polsek Serengan untuk menanyakan alamat di KTP.

Anggota Polsek Serengan mengantarkan pria lansia tersebut ke alamat sesuai KTP. Namun, ketua RT dan RW setempat mengatakan tidak ada warga atas nama Samidi di wilayah itu.

“Tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB saya didatangi sopir taksi dari Ungaran yang menanyakan alamat. Sopir taksi itu membawa pria lansia dalam kondisi sakit stroke,” ujar Kasi Humas Polsek Serengan, Aiptu Suharyanto, kepada wartawan di Mapolsek Serengan, Solo, Jumat (12/10/2018).

Suharyanto mengungkapkan pria lansia itu naik taksi hanya berbekal fotokopi KTP atas nama Samidi warga Kratonan, Serengan.

“Kami sudah memintai keterangan Ketua RT dan RW dan tidak ada nama Samidi di Kratonan. Alamatnya di KTP sudah benar. Sopir taksi jadi bingung hingga akhirnya menyerahkan pria lansia itu ke Mapolsek Serengan,” kata dia.

Polsek Serengan, lanjut dia, mengganti ongkos taksi dari Ungaran sampai ke Solo. Sementara pria lansia tersebut karena tidak ada yang mengenalinya akhirnya dititipkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Solo.

Ketua RT sementara ini masih mememeriksa berkas pindah dan masuk administrasi kependudukan (adminduk) warga. Langkah tersebut untuk memastikan nama dan alamat KTP itu.

“Kami menduga fotokopi KTP tersebut milik orang lain. Pria lansia tersebut tidak bisa diajak bicara karena sakit stroke,” kata dia.

Kapolsek Serengan, Kompol Giyono, mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa segera datang ke Mapolsek Serengan di Jl. Veteran.

Pria lansia tersebut memiliki ciri-ciri mengenakan celana pendek, ramput pendek, berkumis, dan baju batik warna merah lengan pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya