SOLOPOS.COM - Lokasi penemuan jenazah pria manula yang meninggal mengenakan kaus jersey Arsenal di Kulonprogo, DIY. (Harianjogja.com/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, KULONPROGO — Seorang lelaki paruh baya ditemukan meninggal dunia di Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, DIY, pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 06.00 WIB. Pria itu ditemukan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada sebuah pohon tak jauh dari rumahnya.

Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan identitas korban meninggal dunia karena gantung diri diketahui sebagai Paidi, 60, warga Kapanewon Pengasih Kulonprogo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat ditemukan oleh salah satu warga, kondisinya sudah dalam posisi tergantung pada pohon jambu dengan tali tambang yang disambung menggunakan sarung terlilit di lehernya,” kata Jeffry pada Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Kasus Gantung Diri karena Pinjol di Wonogiri, Jekek: Meresahkan

Dikatakan Jeffry, penemuan korban bermula saat salah satu warga mencari korban di rumahnya. Namun, korban tidak ditemukan. Pencarian juga sampai ke kamar korban. Namun, keberadaan korban tetap tidak ditemukan.

“Pencarian korban berlanjut sampai ke luar rumah. Sesampainya di depan rumah, korban ditemukan gantung diri di pohon jambu yang berada di depan rumah dengan menggunakan tali tambang dan tali sarung,” kata Jeffry.

Aksi gantung diri yang dilakukan oleh korban hingga merenggut nyawanya tersebut kemudian dilaporkan warga kepada Polsek Pengasih. Polisi yang mengetahui informasi tersebut kemudian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Perusahaan Tak Terapkan UMK, Disnakertrans Kulonprogo: Ada Sanksi

Berdasarkan olah TKP, korban ditemukan meninggal dunia mengenakan baju warna merah marun jersey tim liga Inggris Arsenal dan memakai celana pendek warna abu-abu. Hasil pemeriksaan medis juga dinyatakan saat ditemukan dalam keadaan kaku.

“Terdapat bekas lilitan tali sarung di leher. Lidah korban terjulur dan tergigit. Pada alat kemaluan korban keluar air mani. Tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan atau akibat kekerasan. Jenazah korban juga langsung diserahkan kepada keluarga untuk segera dilaksanakan prosesi pemakaman sesuai adat dan agama,” ungkap Jeffry.

PENTING: Bunuh diri bukanlah solusi atas permasalahan hidup. Jika Anda atau orang di sekitar Anda memiliki gelagat bunuh diri, segera hubungi hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan  di nomor 021-500-454. Sayangi nyawamu, bunuh diri bukan solusi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya