SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP kasus pembakaran keluarga di Kudus. (murianews.com)

Solopos.com, KUDUS — Peristiwa tragis menyayat hati terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu (16/4/2022). Seorang pria berinisial AS, 32, warga Dukuh Ngaringan, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, diduga tega membakar istrinya yang berinisial SL, 20, dan anaknya yang masih bayi 1,5 bulan.

Nyawa si bayi akhirnya tak terselamatkan saat perjalanan menuju rumah sakit lantaran luka bakar parah yang diderita di kepala dan sekujur tubuhnya. Sedangkan sang istri kini dirawat intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Kudus karena mengalami luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuh. Sementara AS diduga mencoba bunuh diri dengan membakar tubuhnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa ini diketahui setelah ada suara teriakan minta tolong dari lokasi kejadian, yakni rumah AS.

Baca Juga: Geram Korban Begal Jadi Tersangka Pembunuhan, Warganet Serbu IG Polri

Ekspedisi Mudik 2024

“Kejadian pagi tadi Ada teriakan minta tolong, dari rumah (yang ditempati) adik saya,” kata Edi Kusmanto, keluarga korban, Sabtu.

Mendengar teriakan tersebut, ia bergegas ke rumah itu. Namun saat itu rumah tengah dalam posisi terkunci dan terpaksa harus didobrak. Setelah berhasil masuk, ia mendapati tiga orang penghuni rumah dalam kondisi terbakar. Dengan alat seadanya, Edi pun berhasil memadamkan api yang sudah mulai membesar.

“Adik saya luka bakar sekujur tubuh, keponakan saya juga terbakar. Saya coba padamkan dengan air, terus saya bawa ke rumah sakit,” ucapnya.

Menurutnya, terduga pelaku tega melakukan aksi pembakaran terhadap anak dan istrinya itu dengan cara disiram bensin terlebih dahulu. “Itu disiram pakai bensin. Itu maunya yang laki itu ngajak mati bersama,” ungkapnya.

Baca Juga: 7 Bulan Berselang, Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Subang Masih Misterius

Mengutip laporan Murianews, Polsek Gebog dan Tim Inafis Polres Kudus mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan. Sekitar rumah juga dipasangi garis polisi.

Kapolsek Gebog AKP Fatah mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan lebih dalam. Terduga pelaku telah ditangkap dan dirawat di RSUD Kudus. Sementara dua korban dilarikan ke Rumah Sakit Islam Kudus (RSI) Kudus.

“Terduga pelaku sudah kami tahan, saat ini pelaku ada di RSUD Kudus, karena sama -sama luka,” ucapnya.

Polisi tengah melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui motif terduga pelaku nekat melakukan aksinya tersebut.

Direktur RSI Kudus, dr Ahmad Syaifuddin, membenarkan kondisi sang bayi telah meninggal dunia. Bayi tersebut sesampainya di rumah sakit dalam keadaan sudah tidak bernyawa. “Bayinya sudah meninggal waktu perjalanan dari rumah. Jadi masuk ke sini keadaanya sudah meninggal dunia,” ucapnya.

 

Artikel ini telah tayang di Murianews.com dengan judul “Pria di Kudus Diduga Bakar Hidup-Hidup Istri dan Anaknya“.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya