SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, WONOGIRI – Pria jomblo Wonogiri berinisial DS, 30, ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya. Warga Wonogiri ini mengakhiri hidup di rumahnya, Senin (9/3/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

DS ditemukan tergantung di dapur rumahnya. Jasadnya ditemukan dalam kondisi telanjang bulat dan telah membusuk. DS diketahui menghilang dari lingkungan rumahnya sejak Jumat (6/3/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolsek Purwantoro, AKP Aris Joko Narimo, mengatakan pada Kamis (5/3/2020) sore korban masih hidup. Saat itu ada saudara yang memberi nasi kepada korban.

Biadab! Siswi SMK Sulut Digerayangi karena Iseng

Tetapi, pria jomblo Wonogiri berinisial DS itu tidak terlihat keluar rumah pada Jumat. Pintu rumahnya terkunci rapat.

Sejak sata itu tidak ada warga sekitar yang melihat DS. Sampai akhirnya Senin sore dua warga memanggil korban dan tak mendapat jawaban.

Tetangga yang penasaran lantas mendobrak pintu rumah DS.

"Pada Senin sore, dua warga memanggil korban, tetapi tidak ada jawaban. Karena pintu dalam kondisi terkunci, kedua warga tersebut membuka paksa pintu depan rumah,” kata AKP Aris Narimo kepada Solopos.com, Selasa (10/3/2020).

Kedua warga terkejut menemukan DS dalam kondisi meninggal tergantung di pintu dapur.

Geger Teror Ranjau Paku di Flyover Manahan Solo, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara!

“Setelah berhasil membuka pintu, warga mendapati korban dalam kondisi meninggal dalam keadaan gantung diri di pintu dapur," katanya lagi.

Kemudian dua warga menghubungi warga sekitar untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Purwantoro.

Polisi bergegas melakukan pemeriksaan terhadap jasad pria jomblo Wonogiri itu. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi menyatakan pria itu murni bunuh diri. Seab tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Trauma Naik Motor, Pegawai UNS Solo Malah Dapat Hadiah Motor dari Kampus

Korban diduga telah meninggal sekitar empat hari. Lantaran tinggal sendiri, jasadnya baru ditemukan Senin sore.

"Korban tinggal seorang diri di rumahnya dan belum menikah [jomblo]," lanjut AKP Aris Narimo.

Pihak keluarga telah menerima kematian pria jomblo Wonogiri itu murni murni gantung diri. Mereka telah menandatangani surat pernyataan yang diketahui kepala desa setempat. Sementara jasad korban telah dimakamkan pada Senin malam.

Peringatan

Mengakhiri hidup tak akan menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Jangan biarkan keinginan itu muncul. Segera kunjungi dokter atau psikiater guna mengetahui cara terbaik untuk terbebas dari jerat keinginan bunuh diri dan depresi.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Berikut lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya