Solopos.com, CANGCHUN – Kasus sadis terungkap di Provinsi Cangchun, China. Seorang pria dilaporkan telah diganjar hukuman mati karena menggantung dua orang wanita panggilan hingga tewas lalu memperkosa kedua mayatnya.
News.com.au, Rabu (1/1/2014), melansir seorang mahasiswa Universitas Jilin, Provinsi Cangchun bernama Lee telah dijatuhi hukuman mati karena perbuatan kejam yang dilakukannya. Pria ini nekat menggagahi mayat wanita panggilan yang dibunuhnya dengan cara digantung. Lee bahkan mengulangi perbuatan ini dua kali.
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Pria ini mengaku memiliki fantasi yang tidak lazim. Selama ini dia memimpikan bercinta dengan mayat. Niatnya belum kesampaian hingga akhirnya pada maret lalu Lee mengaku stres karena gagal dalam tes di kelasnya dan berniat melepas penat dengan dua wanita panggilan.
Dia menyewa wanita panggilan bernama samaran Cai yang dikenalnya lewat Internet. Setelah bertemu, Lee membabi buta menggantung dia dan tubuhnya dibuang di belakang rumah Lee lalu diperkosa. Lee lantas menguburkan Cai di kebunnya.
Lee bahkan melakukan ini pada dua orang. Wanita kedua pun menerima nasib yang sama. Menurut ahli forensik Lee bertanggung jawab dengan apa dilakukannya.
Pengadilan menjatuhkan hukuman mati pada Lee. Dia juga didenda Rp 160,5 juta sebagai kompensasi ke keluarga korban.