Solopos.com, MARKHAM — Seorang pria asal Kentucky, Amerika Serikat, ditangkap karena melakukan mutilasi mantan pacarnya. Ia membawa potongan tubuh itu dalam koper selama lima jam di bagasi bus, dari Louisville ke Markham, Chicago, Amerika Serikat.
Tragis, Pria Ini Ditemukan Tak Bernyawa Membusuk Terjepit Pohon
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir Crime Online, Jumat (18/9/2020), pelaku itu diidentifikasi bernama Melvin Martin Jr. Dalam proses penyelidikan polisi, ia mengaku membawa potongan tubuh mantan pacarnya itu di dalam koper dan tas saat naik bus.
Pria ini berangkat dari terminal bus Greyhound Louisville, Kentucky. Ia berniat mengunjungi kerabatnya yang berada di Markham, Chicago. Keluarga Melvin mulai curiga, ketika dirinya tidak mau membuka koper-koper tersebut. Sebagai gantinya, Melvin menyimpan tas di dalam koper itu ke garasi rumah.
Menurut laporan CBS Chicago, beberapa hari kemudian keluarganya menyadari ada bau busuk, yang diduga berasal dari koper yang dibawa Melvin.
Kebakaran Pasar Cepogo, Pemkab Boyolali Siapkan Pasar Darurat di Lokasi Ini
Ketika Melvin meninggalkan rumah untuk pergi ke perpustakaan umum pada Senin (14/9/2020), keluarganya membuka salah satu tas dan menemukan kepala, organ, dan bagian bawah tubuh manusia. Sedangkan tubuh dari mayat tersebut hilang. Melihat hal tersebut, keluarga Melvin segera menghubungi kepolisian Markham.
Mutilasi Sadis
Melvin akhirnya ditangkap di perpustakaan umum Markham. Penyidik mengatakan awalnya Melvin tidak kooperatif, tetapi kemudian dirinya memberikan pernyataan rinci kepada polisi.
Kepala kepolisian Markham, Terry White mengatakan Martin mengaku membunuh pacarnya karena perselisihan saat di Louisville. Dalam penyelidikan itu, dia juga mengaku mengubur tubuh mantan pacarnya itu di taman, dekat tempat tinggalnya di Louisville.
Gembleng 29 Santri, Karanganyar Luncurkan Program Satu Desa Satu Hafiz
Ketika ditanya mengapa dirinya membawa bagian tubuh mantan pacarnya itu, Melvin mengatakan bahwa ia masih ingin bersamanya. Menurut kepala polisi tersebut, mayat wanita itu berusia 31 tahun dan telah meninggal setidaknya sebulan.
Penyidik menemukan tubuh wanita itu di taman berdasarkan pengakuan Melvin, pada Rabu (16/9/2020) sore. Akibat dari kejahatannya, Melvin didakwa dengan kasus pembunuhan. Untuk saat ini pihak berwenang sedang mengupayakan agar dirinya diekstradisi kembali ke Louisville.