SOLOPOS.COM - Polres Cianjur menangkap lima debt collector penganiaya seorang warga. (Detik.com)

Solopos.com, CIANJUR -- Seorang pria di Cianjur, Jawa Barat, Irvan Budiman, 40, luka-luka setelah dianiaya sejumlah debt collector alias penagih utang. Irvan dikeroyok dan dibacok saat debt collector tersebut berupaya mengambil sepeda motor korban.

Insiden pengeroyokan ini berawal saat istrinya sedang menggunakan sepeda motor di wilayah Kecamatan Haurwangi, Cianjur. Tiba-tiba beberapa pria memepetnya dan meminta istri korban berhenti. Mereka beralasan motor tersebut cicilannya belum dibayar. Namun istri korban langsung tancap gas dan mengamankan diri di Mapolsek Ciranjang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Di Mapolsek Ciranjang istri saya telepon, menceritakan jika dia dipepet debt collector. Bilangnya karena belum bayar cicilan. Padahal motor saya sudah selesai, STNK dan BPKB juga ada di saya," kata Irvan, Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Terkuak, Perempuan Meninggal Mengapung di Waduk Kembangan Sragen Korban Pembunuhan

Ekspedisi Mudik 2024

Irvan yang khawatir dengan kondisi istrinya berangkat ke lokasi yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para debt collector tersebut untuk menjelaskan perihal sepeda motornya.

"Saya niat datang ke sana untuk menjelaskan, karena kemungkinan mereka salah sasaran atau belum update data. Karena sepeda motor saya sudah tidak ada masalah," kata dia.

Tetapi, lanjut Irvan, setelah berkomunikasi para debt collector tersebut malah tetap menganggap sepeda motor korban bermasalah. Mereka bersikeras  akan membawa sepeda motor korban untuk diserahkan ke leasing.

Sempat bersitegang, korban malah dihajar oleh pelaku. Bahkan rekan-rekan pelaku juga berdatangan untuk menghajar korban.

Baca Juga: Warga Jogja Tipu Teman dengan Kedok Investasi Emas, Habiskan Rp785 Juta Untuk Foya-Foya

"Setelah kejadian saya lihat di kamera CCTV, total ada sekitar 30 orang yang pukul saya," kata dia.

Dibacok Golok

Tidak hanya dipukuli dengan tangan dan dilempar benda tumpul, korban juga dibacok salah seorang pelaku menggunakan golok. Akibatnya korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh dan luka bacok di kepala.

"Di bagian kepala saya menerima luka dengan 14 jahitan. Untuk luka lebam di bagian wajah, dada, dan punggung," kata dia.

Kasus ini pun ditangani aparat Satreskrim Polres Cianjur. Kasatreskrim, AKP Anton, mengatakan anak buahnya sudah menangkap lima debt collector pelaku pengeroyokan. Polisi juga masih memburu pelaku lainnya.

"Sudah diamankan lima orang, pelaku lainnya masih dalam pengejaran," kata dia.

Baca Juga: Satpol PP Bantul Musnahkan Miras 1.933 Ribu Botol

Menurut Anton, para pelaku diduga salah sasaran. Pasalnya korban memang memiliki surat-surat kendaraan lengkap. Dia juga menyoroti tindakan para debt collector yang masih melakukan penarikan kendaraan di jalan.

"Diduga salah sasaran. Tapi kami tetap fokus pada perkara pengeroyokan dan pembacokannya. Kami akan tindaklanjuti debt collector tersebut," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya