Penembakan Pantai Gading yang dilakukan sekelompok pria membunuh 16 orang.
Solopos.com, YAMOUSSOUKRO – Sekelompok pria bersenjata dari cabang Al Qaeda di Afrika Utara, membunuh 16 orang di Grand Bassam, Pantai Gading, Minggu (13/3/2016).
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Enam penyerang membidik orang-orang di pantai dan sejumlah hotel sebelum tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan.
“Enam penyerang mendatangi pantai di Bassam,” kata Presiden Pantai Gading, Alassane Ouattara, seperti dilansir Reuters, Senin (14/3/2016).
Ia mengatakan sebanyak 14 warga sipil dan dua personel pasukan khusus tewas dalam insiden itu. Korban tewas termasuk sejumlah warga asing. Kementrian Dalam Negeri Pantai Gading, Hamed Bakayoko, menyatakan mereka berasal dari Perancis, Jerman, Burkina Faso, Mali, dan Kamerun.
Tiga jasad warga kulit putih dilaporkan terlihat di Hotel Etoile du Sud dan Hotel Chelsea. Sejumlah saksi mengatakan para pria bersenjata itu berada di jalur di tepi pantai, menembaki orang-orang yang tengah berenang dan mereka yang sedang berjemur, sebelum mengalihkan sasaran ke sejumlah hotel.