SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Polisi sedang mengejar seorang pria yang melontarkan ancaman akan menembak <a href="http://news.solopos.com/read/20180520/496/917354/indo-barometer-jokowi-dianggap-presiden-paling-berhasil-di-era-reformasi" target="_blank">Presiden Joko Widodo</a> (Jokowi) melalui video yang viral di media sosial. Polisi kini telah mengantongi identitas pelaku, namun masih enggan mengungkapkannya ke publik.</p><p>"Kami lakukan penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (23/5/2018) dilansir <em>Antara</em>.</p><p>Argo menuturkan penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa rekaman video yang kini menjadi viral tersebut. Sebelumnya, tersebar rekaman video seorang pria tanpa baju menyampaikan pesan bernada ancaman terhadap Jokowi. Video itu di-<em>report</em> oleh akun Instagram @jojo_ismyname pada Rabu (23/5/2018).</p><p>Video berdurasi 19 detik itu menunjukkan ungkapan tantangan seorang pria seraya memegang bingkai foto Jokowi. Dia mengancam akan menembak dan membakar rumah Jokowi. "Presiden gua tantang lu cari gue 24 jam, kalau lu enggak temuin gua, gua yang menang," kata pria berkaca mata bertubuh kekar dalam video itu.</p><p>Penyidik Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya mengakui, telah mengantongi identitas lelaki yang mengancam itu. Selain ciri-ciri pelaku, polisi juga sudah mendapatkan lokasi keberadaan laki-laki itu. "Kami sudah dapat nih ciri-cirinya dan posisinya dapat," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan Jayamerta di Polda Metro Jaya, Rabu, dilansir <em>Suara.com</em>.</p><p>Namun, Adi masih merahasiakan nama pelaku yang diduga mengancam Jokowi. Dia hanya menyampaikan, usia pelaku masih remaja dan berstatus sebagai pelajar. "Iya [masih remaja]," terangnya.</p><p>Adi juga belum mau membeberkan lokasi kediaman pelajar tersebut. Sebab, dia mengaku polisi masih sedang berada di lapangan untuk meringkus pelaku. Dia menambahkan, ada dua tim yang dikerahkan untuk melakukan penangkapan. Tim pertama menyasar sebuah sekolah. Sedangkan tim kedua menyambangi kediaman pemuda tersebut.</p><p>"Saya tegas, pokoknya tangkap. Buat dua tim. Berangkat ke masing-masing lokasi," katanya.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 10px; padding: 0px 0px 10px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 15px; line-height: 24px; font-family: Arial, sans-serif; vertical-align: baseline; letter-spacing: 0.5px; color: #333333;">Penyidik Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya mengakui, telah mengantongi identitas lelaki yang mengancam hendak menembak mati Presiden&nbsp;<a style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: bold; font-stretch: inherit; font-size: inherit; line-height: inherit; font-family: inherit; vertical-align: baseline; color: #016fba; background: transparent; transition: all 0.3s;" href="https://www.suara.com/tag/joko-widodo" rel="nofollow">Joko Widodo</a>.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 10px; padding: 0px 0px 10px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 15px; line-height: 24px; font-family: Arial, sans-serif; vertical-align: baseline; letter-spacing: 0.5px; color: #333333;">Selain ciri-ciri pelaku, polisi juga sudah mendapatkan lokasi keberadaan laki-laki tersebut yang menebar ancaman terhadap&nbsp;<a style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: bold; font-stretch: inherit; font-size: inherit; line-height: inherit; font-family: inherit; vertical-align: baseline; color: #016fba; background: transparent; transition: all 0.3s;" href="https://www.suara.com/tag/jokowi" rel="nofollow">Jokowi</a>&nbsp;melalui video yang viral di media-media sosial.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 10px; padding: 0px 0px 10px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 15px; line-height: 24px; font-family: Arial, sans-serif; vertical-align: baseline; letter-spacing: 0.5px; color: #333333;">"Kami sudah dapat nih ciri-cirinya dan posisinya dapat," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan Jayamerta di Polda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018).</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 10px; padding: 0px 0px 10px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 15px; line-height: 24px; font-family: Arial, sans-serif; vertical-align: baseline; letter-spacing: 0.5px; color: #333333;">Namun, Adi masih merahasiakan nama pelaku yang diduga mengancam Jokowi. Dia hanya menyampaikan, usia pelaku masih remaja dan berstatus sebagai pelajar.</p><div style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 15px; line-height: inherit; font-family: Arial, sans-serif; vertical-align: baseline; color: #333333; letter-spacing: 0.5px;">&nbsp;</div><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 10px; padding: 0px 0px 10px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 15px; line-height: 24px; font-family: Arial, sans-serif; vertical-align: baseline; letter-spacing: 0.5px; color: #333333;">"Iya (masih remaja)," terangnya.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 10px; padding: 0px 0px 10px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 15px; line-height: 24px; font-family: Arial, sans-serif; vertical-align: baseline; letter-spacing: 0.5px; color: #333333;">Adi juga belum mau membeberkan lokasi kediaman pelajar tersebut. Sebab, dia mengaku polisi masih sedang berada di lapangan untuk meringkus pelaku.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 10px; padding: 0px 0px 10px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 15px; line-height: 24px; font-family: Arial, sans-serif; vertical-align: baseline; letter-spacing: 0.5px; color: #333333;">Dia menambahkan, ada dua tim yang dikerahkan untuk melakukan penangkapan. Tim pertama menyasar sebuah sekolah. Sedangkan tim kedua menyambangi kediaman pemuda tersebut.</p><p style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 10px; padding: 0px 0px 10px; border: 0px; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; font-size: 15px; line-height: 24px; font-family: Arial, sans-serif; vertical-align: baseline; letter-spacing: 0.5px; color: #333333;">"Saya tegas, pokoknya tangkap. Buat dua tim. Berangkat ke masing-masing lokasi," katanya.</p>

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya