Preview North West Derby Manchester United Vs Liverpool

Solopos.com, MANCHESTER – Sekitar setahun lalu, Ole Gunnar Solskjaer berjumpa dengan juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp, di sebuah training camp di Marbella, Spanyol.

Kala itu Solskjaer mendampingi klub Norwegia, Molde, untuk pramusim. Sedangkan Klopp membawa skuatnya ke wilayah pesisir selatan Spanyol tersebut untuk refreshing setelah didepak West Bromwich Albion dari babak keempat Piala FA. Secara tak sengaja, Solskjaer dan Klopp bertemu di kawasan eksotis yang dipenuhi pantai-pantai cantik dan terpaan sinar matahari yang hangat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sangat menyenangkan bertemu dengannya [Klopp]. Saya belajar banyak dari dia sejak dia berada di Dortmund dan itu gaya permainan yang ingin saya copy, khususnya caranya counter-attack dan bermain ofensif, dengan kecepatan dan intensivitas dalam permainan mereka. Itu sesuatu yang menginspirasi kami,” ungkap Solskjaer ketika itu dalam situs resmi Malmo, seperti dilansir manchestereveningnews.co.uk, Sabtu (23/2/2019).

Sejak pertemuan di Marbella itu, Solskjaer akan kembali bertemu dengan Klopp. Namun kali ini dia menyandang status sebagai pelatih interim United melawan Liverpool pada laga paling prestisius dalam sejarah sepak bola Inggris, di Old Trafford, Manchester, Minggu (24/2/2019) pukul 21.05 WIB. Filosofi Klopp dalam meramu strategi bisa jadi menjadi inspirasi Solskjaer saat menangani Marcus Rashford dkk. sejak Desember lalu.

Kali terbaru United bertemu Liverpool, mereka dibuat babak belur di Anfield dengan skor 1-3 pada medio Desember 2018. Pelatih United ketika itu, Jose Mourinho, kemudian dipecat. Tapi, United telah bertransformasi menunjukkan wajah baru sejak tragedi di Anfield sekitar dua bulan lalu berkat tangan dingin Solskjaer.

Solskjaer menyulap Setan Merah kembali menakutkan sejak tragedi di Anfield. Paul Pogba, yang menjadi pesakitan di bangku cadangan saat United dibantai di Anfield, kini menjadi pemain paling berpengaruh di skuat Setan Merah. Gelandang asal Prancis tersebut melesakkan delapan gol dan lima assist dalam sembilan penampilan terbarunya di Liga Premier.

United bisa saja membalaskan dendam kekalahan telak di Anfield saat kembali bertemu Liverpool di Old Trafford malam nanti. Laga ini sekaligus menjadi ujian ketangguhan Setan Merah jika ingin mempertahankan posisi mereka di zona Big Four.

Inilah kali pertama sejak Oktober 1996, United akan menjamu Liverpool, di mana posisi musuh bebuyutan mereka itu bertengger lebih tinggi yakni di urutan kedua klasemen sementara sejak Oktober 1996. Tapi Setan Merah yang berada di posisi lebih rendah di papan klasemen mampu menaklukkan Liverpool 1-0 lewat gol semata wayang dari David Beckham. United bisa semakin optimistis karena mereka meraih tujuh kemenangan dalam sembilan perjamuan versus The Reds, julukan Liverpool, di Old Trafford.

“Kami sadar, kami berada di laga yang berat karena Liverpool tampil fantastis musim ini, namun mereka juga sangat sadar kunjungan ke Old Trafford merupakan salah satu hal tersulit bagi mereka,” ujar Solskjaer.

Liverpool bisa saja meniru cara Paris Saint Germain (PSG) menaklukkan United polesan Solskjaer 2-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford pekan lalu yakni dengan membatasi gerak Pogba. Klopp bisa menugaskan salah satu dari gelandangnya, Fabinho, Jordan Henderson, atau Naby Keita sebagai “pengawal khusus” Pogba, layaknya Marquinhos bersama PSG. Sedangkan peran pemain No. 10 diserahkan kepada Roberto Firmino.

Laga di Old Trafford bisa mengantar The Reds kembali mencicipi singgasana klasemen sementara Liga Premier menggeser Manchester City. Tapi Klopp menolak duel di Old Trafford bakal menjadi laga penentuan juara Liga Premier musim ini. “Jika kami menang, apa artinya? Kami bermain bagus. Ini [juara] masih akan ditentukan 12 laga terakhir. Ini memang laga besar [tapi bukan penentuan juara],” ujar Klopp, seperti dikutip guardian.com.