SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BARCELONA</strong> &mdash; <a href="http://bola.solopos.com/read/20180503/498/913919/lolos-ke-final-liga-champions-madrid-efektif-atau-beruntung">Real Madrid</a> jauh-jauh hari menolak melakukan <em>pasillo </em>alias <em>guard honour</em> kepada musuh bebuyutan mereka, Barcelona, ketika dipertemukan pada <em>el clasico</em> di Camp Nou, Barcelona, Senin (7/5/2018) pukul 01.45 WIB.</p><p>Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, bahkan sudah mengemukakannya sejak Barca belum memastikan mahkota juara Liga Spanyol pada April 2018 lalu. Zidane berdalih Barca juga tidak membuat barisan penghormatan ketika kedua tim bertemu pada <em>el clasico </em>Desember 2017 silam, alias setelah timnya ditetapkan sebagai juara Piala Dunia Klub.</p><p>"Saya bukan satu-satunya yang memutuskan, setelah Piala Dunia Klub, saya jadi paham tidak penting memberi barisan penghormatan kepada mereka [Barca],&rdquo; tutur Zidane, dikutip <em>Marca.com</em>, Sabtu (5/5/2018).</p><p>&ldquo;Beberapa orang bilang, alasannya karena mereka [Barca] tidak ikut dalam kompetisi [Piala Dunia Klub], namun itu bohong, Anda harus memenangi Liga Champions untuk bisa bermain di Piala Dunia Klub, padahal kami semua [Madrid dan Barca] main di Liga Champions," sambungnya.</p><p>Jadi, jangan harap Cristiano Ronaldo dkk. akan membungkuk menyambut Lionel Messi cs. pada <a href="http://bola.solopos.com/read/20180419/498/911491/siap-begadang-jadwal-el-clasico-jilid-ii-telah-dirilis"><em>el clasico </em></a>edisi ke-237 nanti. Padahal, Barcelona akan memasuki lapangan Camp Nou dengan status ganda sebagai juara Liga Primera dan Copa del Rey musim ini.</p><p><em>Pasillo</em> sebenarnya sudah menjadi tradisi di Spanyol, bahkan oleh Barca dan Madrid. Sebagai rival bebuyutan, Barca dan Madrid pernah beberapa kali membentuk barisan penghormatan setelah salah satu tim memasuki laga dengan status juara di berbagai kompetisi. Madrid melakukan <em>pasillo </em>kepada <em>dream team</em> Barca arahan Johan Cruyff ketika memasuki Santiago Bernabeu setelah mengklaim gelar Liga Spanyol pada 1991.</p><p>Sebaliknya, Barca pernah membentuk barisan penghormatan kepada Madrid di Camp Nou pada 1988 setelah musuh bebuyutan mereka itu merengkuh gelar juara Liga Spanyol. Tim berjuluk Blaugrana itu juga melakukan hal serupa kepada Madrid pada 2008. Padahal, kapten Barca saat itu, Carles Puyol, terang-terangan membenci melakukan <em>pasillo</em> kepada Madrid.</p><p>Tapi Puyol mengatakan <em>pasillo</em> tetap diperlukan sebagai simbol sportivitas insan olahraga. Wajar apabila banyak yang mengkritik keputusan Zidane menolak <em>pasillo</em> kepada Barca akhir pekan ini. Pelatih Barca, Ernesto Valverde, sendiri merasa <em>pasillo </em>tidak lagi relevan sebagai simbol olahragawan saat ini.</p><p>&ldquo;Mengenai <em>guard of honour</em>, saya tidak akan melakukannya untuk siapa pun, saya juga tidak ingin itu dilakukan untuk kami. Saat ini, itu telah kehilangan esensinya dibanding beberapa tahun lalu,&rdquo; ujar Valverde, dilansir <em>goal.com</em>.</p><p>Artinya, tanpa pasillo, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180505/498/914422/barcelona-vs-real-madrid-iniesta-lewatkan-el-clasico-terakhirnya">Barca</a> tetap akan menjaga martabat mereka sebagai penyandang status juara Liga Primera. Luis Suarez dkk. bisa saja menyapu <em>el clasico</em> Liga Primera musim ini dengan kemenangan, setelah dalam pertemuan pertama lalu mereka mempermalukan Madrid 3-0 di Santiago Bernabeu.<em><br /></em></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya