WATES—Dibandingkan dengan capaian Prevalensi peserta KB di DIY, Kulonprogo tergolong masih tertinggal. Capaian peserta KB Pasangan Usia Subur (PUS) di Kulonprogo tercatat sebesar 76,91% masih dibawah prevalensi DIY sebesar 78,74%.
Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan KB dan Kesehatan Reproduksi BPMPDP&KB Kulonprogo, Mardiya mengakui, masih ada pandangan dari sebagian masyarakat yang menganggap KB tidak penting.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ilustrasi
“Pandangan tersebut memang tidak sepenuhnya salah, tetapi perlu diluruskan. Sebab, ada sejumlah fakta yang menguatkan bahwa ber-KB tetap penting, bahkan semakin penting di tengah era otonomi daerah yang menuntut Pemda mampu mengkondisikan wilayahnya sebagai modal dasar pembangunan di segala bidang,” kata Mardiya.
Dari data Bidang Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan KB dan Kesehatan Reproduksi BPMPDP&KB Kulonprogo tercatat, dari 67.565 PUS (pasangan usia subur) yang ber-KB sebanyak 51.965, atau 76,91%. Jumlah tersebut meningkat dari tahun tahun sebelumnya.(sun)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
