SOLOPOS.COM - Arimbi Beta Kurniasari, siswi SD Muhammadiyah PK Boyolali berfoto dengan orang tua, kepala sekolah dan pengurus PC Muhammadiyah Boyolali. (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Siswi SD Muhammadiyah PK Boyolali itu ersaing dengan 102 peserta lain dari seluruh Indonesia dan dia berhasil meraih medali perunggu.

Solopos.com, BOYOLALI – Arimbi Beta Kurniasari, siswi SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Boyolali merebut Juara III Olimpiade Sains Nasional di Pekanbaru, yang digelar 2-8 Juli 2017 lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Siswi yang sekarang naik kelas VI tersebut bersaing dengan 102 peserta lain dari seluruh Indonesia dan dia berhasil meraih medali perunggu.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Arimbi, pencapaian tersebut tidak didapat dengan mudah. Selain harus memiliki bekal pengetahuan dari sekolah, Arimbi juga harus menjalani persiapan khusus untuk menaklukkan soal-soal terori dan eksperimen saat lomba. “Selain belajar di rumah, juga ada pelatihan khusus di Semarang sebelum lomba. Doa ibu juga menyertai saya,” kata saat ditemui Solopos.com di sebuah rumah makan di Boyolali, beberapa waktu lalu.

Anak tunggal dari pasangan Sutarno Suryantoro dan Rina Wijaya ini mengaku sangat gembira atas prestasi yang diraihnya. Dan berharap prestasi tersebut menambah motivasi bagi dirinya untuk meraih cita-cita menjadi dosen. “Saya ingin menjadi dosen di [Fakultas] Kedokteran, kata warga Pager, Kecamatan Kaliwungi, Kabupaten Semarang ini..

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah PK Boyolali, Much Fuad Setiawan menyampaikan rasa bangga atas prestasi siswa sehingga diharapkan dapat semakin mengharumkan nama baik sekolah. “Kami bangga karena anak ini memang cukup menonjol di bidang akademik. Sehingga saat ada kesempatan berkompetisi, kami menunjuknya,” kata Fuad.

Dia menambahkan, Arimbi merupakan salah satu siswa di sekolahnya yang berprestasi. Menurutnya, ada beberapa siswa yang memiliki prestasi tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bidang nonakademis.

Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Boyolali Widada mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah memberi bimbingan dan pengarahan hingga kepada siswam, khususnya Arimbi hingga dia berhasi menjadi juara ketiga nasional. “Kami mengcapkan terima kasih kepada para guru yang membimbing mereka sehingga kemampuan siswa-siswa tergali,” ujarnya didampingi Bendahara PCM Boyolali Dwi Astanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya