SOLOPOS.COM - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kanan) menyerahkan penghargaan Bhumandal Award kepada Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Semarang Agus Riyanto pada puncak peringatan Hari Informasi Geospasial 2017 di Cibinong, Jawa Barat, Selasa (24/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Istimewa-Humas Setda Kota Semarang)

Prestasi kembali diraih Kota Semarang, kali ini Kota ATLAS diganjar Bhumandala Award.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kota Semarang kembali menorehkan prestasi. Kali ini, kota bersemboyan Aman, Tertib, Lancar, Asri, dan Sehat (ATLAS) ini meraih Bhumandala Award untuk kategori inovasi pemanfaatan informasi geospasial 2017 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penghargaan ini merupakan prestasi kesekian kalinya yang dicapai Kota Semarang,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/10/2017). Bhumandala Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta instansi yang berhasil mengembangkan dan menerapkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial.

Selama ini, kata Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi, Kota Semarang telah mengimplementasikan informasi geospasial melalui penerapan KRK (keterangan rencana kota) Online untuk mempermudah proses perizinan pembangunan. “KRK Online memang berangkat dari adanya keluhan masyarakat dalam pengajuan perizinan, di antaranya prosesnya lama, capaian prosesnya, hingga biaya dan waktu penyelesaian perizinan,” katanya.

Dengan KRK Online, ia mengatakan keunggulannya berbasis A geographic information system (GIS) environment dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada software, seperti Intersect, Buffer, Centerline, 3D Analyst, dan sebagainya. “Proses perizinan dilaksanakan dengan memanfaatkan fitur-fitur itu dengan mempertimbangkan peraturan dan standardisasi yang ada di sistem dan hampir tidak mungkin dijalankan dalam platform non-GIS,” katanya.

Selain itu, kata politikus PDI Perjuangan itu, sistem tersebut juga dilengkapi dengan fitur-fitur otomatisasi yang bisa memberikan informasi secara cepat dalam rangka efektivitas dan percepatan pelayanan.

Penghargaan Bhumandala Award itu diserahkan langsung ole Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro kepada Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Semarang Agus Riyanto pada puncak peringatan Hari Informasi Geospasial 2017 di Cibinong, Jawa Barat.

Agus mengatakan pengaplikasian sistem KRK Online bisa meningkatkan dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait perizinan ketataruangan dengan penggunan data spasial dan teknologi sistem informasi geografis, sekaligus pembangunan satu peta. “Aplikasi yang dibangun ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan efesiensi, efektivitas, dan produktifitas lembaga dalam melayani masyarakat,” katanya.

Informasi geospasial, kata dia, sangat penting dalam perencanaan pembangunan karena merupakan alt bantu dalam perumusan kebijakan dan keputusan berkaitan rencan tata ruang wilayah (RTRW), pemetaan daerah rawan bencana, sumber daya alam, dan sebagainya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya